Fotosintesis merupakan istilah kimia yang berarti pemanfaatan sinar matahari oleh tanaman untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat. Proses ini terjadi pada tanaman berklorofil atau berdaun hijau.
Selain tanaman, beberapa bakteri juga dapat berfotosintesis yang dapat membantu pertumbuhan tanaman. Bakteri tersebut disebut bakteri fotosintesis. Dengan bantuan sinar matahari, bakteri ini dapat mengubah bahan organik menjadi asam amino atau zat bioaktif.
Bakteri fotosintesis pada dasarnya dapat diproduksi sendiri. Bakteri ini memiliki banyak manfaat. Selain untuk tanaman, bakteri fotosintesis ternyata dapat juga difungsikan untuk binatang ternak. Bakteri ini dapat melindungi hewan ternak dari bakteri jahat serta menjaga kualitas warna dan rasa daging ternak.
Karena manfaatnya yang banyak untuk kehidupan, berikut ini diuraikan bahan, alat, serta cara membuat bakteri fotosintesis.
Bahan
- 2 butir telur
- 2 sendok makan penyedap makanan
- 4 sendok makan saos ikan
- Air secukupnya
Alat
- Botol bekas air mineral ukuran 1500 ml
- Sendok
Cara membuat
- Pertama-tama kocok telur lalu campurkan dengan peyedap makanan dan saos ikan
- Kocok hingga tercampur rata.
- Isi botol air mineral dengan air bersih. Sisakan ruang sedikit dalam botol air sebagai rongga udara.
- Masukkan campuran bahan sebelumnya dalam botol berisi air menggunakan sendok.
- Tutup rapat botol air mineral lalu kocok. Biarkan air dalam botol menjadi keruh.
- Jemur botol berisi larutan tersebut minimal 8 jam dalam sehari selama 15 – 30 hari. Usahakan terkena matahari langsung.
- Jika larutan dalam botol berubah warna menjadi merah, bakteri fotosintetis siap digunakan.
- Untuk penggunaannya, larutkan bakteri fotosintetis sebanyak 10-15 ml dalam 2 liter air lalu semprotkan pada daun, batang, hingga tanah di sekitar tanaman atau ternak Anda.