in

Makna Lagu dalam Album Midnights Taylor Swift

Album Midnights Taylor Swift.

Taylor Swift sukses merilis album ke-10, Midnights, pada Jumat (21/10) lalu. Album tersebut merupakan hasil kolaborasi teranyarnya dengan produser sekaligus sahabatnya, Jack Antonoff.

Album Midnights berisi 20 lagu yang disebut Swift tercipta dari berbagai keraguan, kegalauan, dan kecamuk emosi yang dirasakannya di tengah malam.

Bertikut makna beberapa lagu dalam album Midnights, Taylor Swift.

Lavender Haze
Lavender Haze adalah lagu pembuka Midnights yang bercerita tentang perasaan Taylor Swift terhadap kekasihnya, Joe Alwyn. Swift seperti berterima kasih terhadap Joe yang bersedia menerima dan mampu menghadapi kehidupan Swift.

Secara terbuka Taylor Swift bahkan mengaku bahwa sang kekasih menginspirasinya dalam lagu ini. Ia menggunakan istilah Lavender Haze saat menyaksikan Mad Men. Istilah yang populer pada dekade ’50-an yang berarti menggambarkan keindahan dimabuk asmara.

Anti-Hero
Anti-Hero merupakan single pertama dari Midnights yang menggambarkan berbagai kecemasan, keresahan, dan refleksi diri Taylor Swift atas semua kesulitan yang ia hadapi dalam hidup.

Maroon
Taylor Swift juga pernah membuat beberapa lagu yang menggambarkan gelora asmara dan merefleksikannya pada warna. Misalnya, Red dalam album Red (2012), Daylight dalam album Lover (2019).

Dalam Red, ia menggambarkan gelora asmara sebagai “burning red”, sementara Daylight, ia merefleksikan cinta sebagai “golden”. Dan kini, ia merefleksikan cinta dalam “maroon”. Maroon merefleksikan kompleksitas dan rasa yang lebih dalam.

Snow On The Beach
Snow On The Beach merupakan satu-satunya lagu duet dalam Midnights. Walau begitu, Lana Del Rey lebih banyak terlibat sebagai penulis dan backing vocal dari Taylor Swift.

Taylor dan Lana mengisahkan tentang rasa luar biasa saat menyadari bahwa rasa suka yang dirasakan kepada seseorang bisa terbalas. Walau awalnya, rasa cinta itu dianggap tak akan berbalas.