Aki merupakan salah satu komponen pada mobil yang berfungsi untuk menyalurkan daya listrik bagi komponen-komponen mobil, seperti lampu dan starter untuk menyalakan mesin.
Tetapi kita sering lupa dan ‘menyepelekan’ tentang perawatan aki sehingga membuat aki mobil lemah, bahkan soak. Akibatnya, komponen mobil tidak bekerja dengan baik, akhirnya membuat mobil jadi mogok.
Bagaimana gejala aki mobil mulai lemah? Berikut penjelasannya!
- Mesin mobil sulit dihidupkan
Mengetahui gejala aki lemah paling mudah adalah dengan menghidupkan mesin. Saat mesin susah menyala, bahkan tidak menyala saat di-starter, berarti aki mobil lemah atau soak. Hal ini terjadi karena umur aki yang sudah terlalu lama atau terjadi guncangan yang merusak cell dalam aki.
- Klakson lemah dan lampu redup
Selain mobil yang susah dihidupkan, gejala aki mulai lemah adalah suara klakson yang mulai melemah dan sinar yang dipancarkan lampu menjadi redup. Namun untuk hal ini tidak harus dari aki mobil, tapi bisa juga karena usia lampu yang sudah lama.
- Tegangan aki kurang
Anda bisa melakukan pengetesan dengan menggunakan load tester atau menggunakan cranking. Aki mobil yang lemah, tegangannya berada di bawah 10 volt.
- Tercium bau saat mesin dinyalakan
Ketika mesin dinyalakan, aki akan mengeluarkan bau. Bau tersebut berasal dari sel-sel dalam aki yang mulai rusak.
- Usia aki mobil sudah tua
Komponen mobil pada umumnya mempunyai batas usia pemakaian. biasanya usia pemakaian aki mobil adalah 1 sampai 3 tahun tergantung bagaimana cara perawatan dan pemakaian kendaraan.
Seperti yang telah dijelaskan, agar kinerja aki maksimal dan tahan lama, ada beberapa tips merawatnya. Yang pertama adalah tidak menambah beban standar pada aki bawaan mobil. Kondisi ini akan membuat aki jadi cepat habis. Lalu anda harus memastikan semua lampu mobil dalam keadaan mati saat mobil berhenti atau parkir. Selain itu, jika mobil jarang digunakan, sebaiknya nyalakan mesin setiap tiga hari sekali dengan durasi 10 sampai 15 menit.