Beberapa waktu lalu sempat berhembus isu bahwa ada team order untuk membantu Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia. Hal tersebut dibantah Manajer Ducati, Davide Tardozzi.
Bantahan itu diungkapkan Tardozzi pasca rumor Johann Zarco yang disebut mengalah pada balapan MotoGP Thailand 2022 beberapa waktu lalu.
Fransesco Bagnaia atau yang akrab disapa Pecco berhasil meraih podium ketiga pada MotoGP Thailand 2022. Balapan tersebut digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Minggu (2/10/2022).
Pada balapan di Thailand tersebut, Pecco bisa saja kehilangan podium ketiga lantaran Zarco yang menguntit di belakangnya punya kesempatan untuk bisa menyalip Bagnaia. Namun Zarco telah mengalah dan memberikan podium untuk rider asal Italia tersebut.
Tardozzi juga memberikan pernyataan tegas tentang situasi team order. Pihaknya membantah keras dan menegaskan tak melakukan team order. Ia hanya menyarankan agar para rider Ducati berhati-hati untuk menyalip jika para pembalap mereka saling berduel.
“Saat ini tidak ada team order. Yang kami minta kepada para pembalap ialah mereka berpikir dengan hati-hati tentang apa yang mereka lakukan dan jika ada pembalap Ducati yang tidak mencoba menyalip (itu) berbahaya,” ujar Tardozzi seperti dikutip dari Motosan, Senin (3/10/2022).
Meski begitu, Tardozzi juga mengakui bahwa dari sekian banyaknya rider Ducati, yang berpotensi untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2022 hanyalah Pecco. Terlebih, Pecco hanya terpaut dua poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
“Cukup jelas bahwa jika itu merupakan balapan terakhir, apakah Bastianini atau Miller tidak lagi memiliki peluang matematis untuk menang dan Pecco memiliki peluang untuk bertarung melawan Fabio. Jadi mengapa tidak?” ujar Tardozzi.
“Saya pikir adil untuk memberikan bantuan sebagai pembalap Ducati. Tapi saat ini, saya ulangi, tidak ada perintah (untuk team order),” lanjut Tardozzi.