Bagi yang suka memakan buah papaya, mungkin punya keinginan untuk menanam buah tersebut. Namun kadangkala keinginan itu tak terealiasi lantaran tak punya lahan.
Jangan khawatir sebab, budidaya papaya bisa dilakukan dengan menggunakan pot. Hal akan sangat membantu karena sudah banyak yang membuktikan jika pepaya ditanam dalam pot masih tetap dapat berbuah.
Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan banyak lahan untuk tempat budidaya. Lalu bagaimana cara membudidayakan papaya dengan menggunakan pot? Berikut panduannya yang disadur dari laman Cybex Pertanian.
Pemilihan Benih Pepaya
Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit. Buah tersebut dibiarkan dulu matang di pohon.
Dengan begitu, biji pepaya terdapat di rongga buah dengan warna hitam kelam. Ambillah biji yang terletak di bagian ujung hingga tengah buah. Perkecambahan biji pepaya dapat dilakukan dengan du acara, yakni sebagai berikut:
- Perkecambahan Menggunakan Tisu Atau Kain Yang Lembab
- Biji terpilih direndam semalam menggunakan air hangat.
- Ambil biji yang tenggelam kemudian dicuci bersih dan tiriskan.
- Bungkus biji dengan tisu atau kain basah/lembab, sesekali semprot menggunakan air agar terjaga kelembabannya
- Masukkan biji yang sudah terbungkus kedalam plastik klip dan tutup rapat.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak secara langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk perkecambahan sekitar 30°C.
- Jaga kelembapan media benih dengan menyemprotkan air. Setelah sekitar 7-12 hari, biji mulai berkecambah.
- Selanjutnya biji disemai dalam polybag yang diisi media tanah dengan campuran pupuk kandang.
- Perkecambahan Menggunakan Kantong Plastik Yang Ditiup
- Biji pepaya direndam semalam dengan air hangat kuku.
- Ambil biji yang tenggelam dan cuci bersih lalu tiriskan.
- Masukkan biji dalam kantong plastik besar kemudian ditiup.
- Selanjutnya plastik diikat rapat sehingga udara tidak dapat keluar dari dalam plastik.
- Setelah 7-12 hari, biji sudah mulai berkecambah.
Pengolahan Media Tanam
Untuk media tanam papaya bisa diolah dengan mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Pastikan pupuk kandang sudah tua sebab jika belum masak, maka terlalu panas dan dapat membunuh tanaman.
Anda juga bisa menambahkan sekam bakar atau sekam mentah yang berfungsi sebagai sarana drainase. Karena Anda akan budidaya pepaya, maka siapkan pot besar dengan ukuran diameter minimal 40 cm.
Selain itu, ingat agar bagian bawah dilubangi untuk drainase, agar sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.