Shin Tae Yong bersama armadanya, Timnas Indonesia U-20, menjalani laga uji coba di Turki. Selama di Turki, STY, julukan Shin Tae Yong membawa 35 pemain. Mereka sudah menjalani beberapa pertandingan. Namun, hal yang tak biasa terjadi. STY kurang merotasi pemain.
Dalam beberapa laga yang dijalani, Shin Tae Yong tidak banyak melakukan rotasi karena ada alasan tertentu. Beberapa pemain seperti Marselino Ferdinan, Robi Darwis, Hokky Caraka, Kakang Rudianto serta Muhammad Ferarri, Kapten Indonesia U-20 mendapat menit bermain penuh sejak pertandingan pertama.
Bukan hanya starter, pemain pengganti pun tidak banyak berubah. Shin Tae Yong selalu mengandalkan Rabbani Tasnim serta Zanadin Fariz di babak kedua. Beberapa pemain seperti Aditya Arya, Arsa Ahmad, dan Beri Santoso biasa pula dimasukkan sebagai percobaan.
Pelatih asal Korea Selatan tersbut bukan kali pertama menerapkan taktik minim rotasi. Namun, hal ini masih dianggap tak biasa karena sangat jarang dilakukan oleh STY. Alasannya cukup masuk akal. Ia benar-benar baru memberikan kesempatan kepada pemain untuk bermain jika dianggap sudah siap.
Shin Tae Yong ingin pemain tidak hanya sekadar bermain, tetapi mampu memperlihatkan kualitas sebagai pemain kelas dunia. Alasan lain rotasi pemain jarang dilakukan oleh Shin Tae Yong agar pemain starter lebih solid.
“Para pemain memang harus bekerja keras semuanya. Namun, di sisi lain ada sedikit masalah kesempatan. Tidak semua pemain bisa diberikan kesempatan rata,” papar Shin Tae Yong disadur dalam sebuah video unggahan PSSI di Youtube, Jumat (4/11/2022).
Langkah Shin Tae Yong yang kurang melakukan rotasi pemain ini memang dibutuhkan oleh Timnas U-20. Mereka harus saling memahami gaya bermain sehingga permainan apik di setiap lini.