Dua lembaga antariksa yakni Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) bekerjasama melanjutkan pembuatan tabung sampel di Mars yang berada di Kawah Jezero.
NASA dan ESA akan membuat depot tabung sampel di Mars. Platform tersebut berada di Three Forks, lokasinya berada di dekat dasar sungai kuno delta di Kawah Jezero.
Depot tersebut akan diisi sampel dari batuan yang dipilih dengan cermat di Mars. Sampel itulah yang diharapkan dapat membantu mengungkap sejarah Kawah Jazero, dan bagaimana Mars berevolusi bahkan memperlihatkan jika ada tanda-tanda kehidupan kuno.
Para ilmuwan yakin jika sampel inti dari batuan sedimen berbutir halus yang disimpan di danau miliaran tahun 2021 tersebut mengandung indicator. Hal itu dapat mengungkap kehidupan mikroba ketika iklim Mars jauh berbeda dari saat ini.
“Belum pernah ada koleksi sampel yang dikuratori secara ilmiah dari planet lain yang dikumpulkan kemudian ditempatkan untuk dikembalikan ke Bumi,” kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk sains di Markas Besar NASA di Washington, seperti dikutip situs resmi NASA.
“NASA dan ESA telah meninjau situs yang diusulkan dan sampel Mars yang akan digunakan untuk cache ini bulan depan. Ketika tabung pertama diposisikan di permukaan, itu akan menjadi momen bersejarah dalam eksplorasi ruang angkasa,” lanjutnya.
Nantinya, sampel akan dikumpulkan dari koleksi yang diambil oleh misi Perseverance. Robot penjelajah ini nantinya akan menjadi sarana utama mengirimkan sampel yang diperoleh dari Mars.
Kemudian sampel tersebut akan dikumpulkan di wahana peluncuran untuk dikirim ke bumi. Depot Three Forks akan berfungsi sebagai cadangan untuk menampung sampel.
“Memilih depot pertama di Mars membuat kampanye eksplorasi ini sangat nyata. Sekarang kami memiliki tempat untuk dikunjungi kembali dengan sampel yang menunggu kami di sana,” kata David Parker, direktur Eksplorasi Manusia dan Robot ESA.