in

Ada Sungai Raksasa di Bawah Lapisan Es Antartika

Sungai raksasa di bawah lapisan es Antartika. Foto: Ifl Science

Ilmuwan temukan adanya sungai raksasa yang mengalir di bawah lapisan es Antartika.

Melanjutkan studi sebelumnya, hasil penelitian terbaru lebih lanjut menunjukkan tentang jaringan sungai, danau, serta ekosistem laut yang saling terkait dapat ditemukan jauh di bawah bongkahan es di benua yang sebagian besar tidak dapat diakses dan dipelajari ini.

Sungai raksasa ini ditemukan oleh para peneliti dari Imperial College London, University of Waterloo, Kanada, Universiti Malaysia Terengganu, dan University of Newcastle.

Dalam studi baru tersebut, tim peneliti menggunakan pemodelan dan data geofisika dari survei radar udara untuk mengukur ukuran dan dinamika sungai kolosal ini.

Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience menunjukkan bahwa sungai ini membentang sekitar 460 kilometer, mengangkut aliran besar air tawar pada tekanan tinggi.

“Ketika kami pertama kali menemukan danau di bawah es Antartika beberapa dekade yang lalu, kami mengira mereka terisolasi satu sama lain. Sekarang kami mulai mengerti kalau ada seluruh sistem di bawah sana, saling terhubung oleh jaringan sungai yang luas, seperti yang mungkin terjadi jika tidak ada ribuan meter es di atasnya,” ungkap Profesor Martin Siegert, rekan penulis hasil studi dari Grantham Institute di Imperial College London, dikutip dari IFL Science, Senin (7/11/2022).

Salah satu proses air dapat muncul di bawah lapisan es yakni dari air di permukaan yang mencair dan mengalir ke bawah melalui celah-celah yang dalam. Proses ini juga yang terjadi di bawah Greenland di Kutub Utara yang terlihat banyak mencair selama bulan-bulan musim panas.

Tapi tampaknya sejumlah besar air memang muncul di sini, terutama didorong oleh pencairan di dasar lapisan es yang disebabkan oleh panas alami Bumi dan gesekan saat es bergeser di atas daratan.

Hanya saja, sungai di bawah es yang mengalir berpotensi merusak lapisan es dengan mempercepat hilangnya es ketika iklim menghangat.

Para ilmuwan juga tertarik untuk melihat bagaimana keberadaan sungai dapat memengaruhi prediksi tentang bagaimana Antartika akan berubah dalam menghadapi perubahan iklim.

“Area di mana penelitian ini didasarkan memiliki cukup es untuk menaikkan permukaan laut secara global sebesar 4,3m. Seberapa banyak es ini mencair, dan seberapa cepat terkait dengan seberapa licin dasar es. Sistem sungai yang baru ditemukan dapat sangat mempengaruhi proses ini,” papar Siegert.