Black Adam tetap bertahan di puncak box office Amerika Utara untuk pekan ketiga dengan penjualan tiket mencapai US$18,5 juta atau setara dengan Rp289,7 miliar (US$1=Rp15.664).
Menurut Variety, pencapaian Black Adam ini terjadi di masa penonton menunggu perilisan Black Panther 2: Wakanda Forever pada 11 November di Amerika Serikat.
Setelah tiga pekan perilisannya, Black Adam mengumpulkan US$137,3 juta atau setara dengan Rp2,1 triliun di Amerika Utara dan US$319 juta secara global atau setara dengan Rp4,9 triliun.
Pencapaian yang termasuk hasil yang solid dari rilisan DC beberapa tahun terakhir, sama seperti The Suicide Squad pada 2021 yang mencapai US$168 juta secara global dan Shazam! pada 2019 yang mendapatkan US$366 juta secara global.
Namun Black Adam walau terus memacu pendapatan agar bisa untung besar, mengingat film ini memakan anggaran US$195 juta.
Black Adam merupakan film terbaru yang jadi bagian dari semesta DC Extended Universe (DCEU). Film ini berkisah tentang Teth-Adam, seorang budak asal Kahndaq yang menerima kekuatan super dari dewa Mesir.
Film ini digarap berdasarkan karakter komik DC yang pertama kali muncul dalam komik The Marvel Family #1 terbitan Desember 1945. Karakter yang diciptakan Otto Binder dan C. C. Beck.
Menyusul Black Adam, pada posisi dua box office akhir pekan ini ada film One Piece Film: Red yang mengumpulkan US$9,4 juta dari 2.367 lokasi. Capaian yang terbilang lebih rendah dibanding rilisan lainnya dari Crunchyroll yang mengkhususkan diri dalam anime.