Menjemur pakaian merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Meski menjemur pakaian terlihat sangat sepele, tetapi warna pakaian bisa pudar jika salah menjemur. Selain itu, bau apek juga bisa timbul jika pakaian tidak kering maksimal.
Terlebih lagi jika musim hujan datang. Bau apek pada pakaian seringkali tidak dapat dihindari karena minimnya sinar matahari pada musim hujan.
Hal yang biasa dilakukan untuk menjemur pakaian saat musim hujan adalah menjemur di dalam rumah. Pakaian dijemur di dalam rumah berpotensi besar meninggalkan apek karena air bekas cucian mengendap pada kain sehingga menimbulkan bau.
Namun, ada beberapa tips mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah bau pada pakaian yang dijemur di dalam rumah. Berikut tiga di antaranya yang disadur dari beberapa sumber.
- Mengatur jarak
Agar proses mengangin-anginkan maksimal, Anda perlu mengatur jarak antara pakaian yang satu dengan pakaian yang lainnya. Tidak ada aturan jarak bakunya, cukup diperkirakan kira-kira 15 hingga 30 cm per hanger.
- Menggunakan pengering mesin cuci
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan pengering mesin cuci. Pengering mesin cuci dapat memeras pakaian sampai terasa kering. Jika sudah seperti itu, pakaian tinggal diangin-anginkan.
- Menggunakan kipas
Tips lain yang sangat praktis Anda lakukan ialah menggunakan kipas angin. Tekanan angin pada kipas angin akan membantu penguapan air sisa-sisa mencuci sehingga bau tidak mengendap. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan kipas angin hanya untuk pakaian setengah basah agar listrik tidak boros.
Demikian beberapa tips yang dapat dilakukan agar pakaian tidak bau meski dijemur di dalam rumah. Untuk hasil yang lebih baik lagi, Anda harus rajin mencuci agar pakaian kotor tidak menumpuk. Terlalu banyak cucian juga bisa menjadi sebab bau mengendap di pakaian.