in

Lama Masa Penyimpanan Cat Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi cat

Penggunaan cat akan membuat rumah terlihat lebih menarik. Namun kadang selesai mengecat, cat yang tersisa disimpan untuk digunakan kembali di lain waktu. Lantas, berapa lama cat bertahan jika disimpan?

Ketika menyimpan sisa cat, kondisi penyimpanan menjadi faktor kunci yang dapat mengubah umur simpan cat.

Cat lateks misalnya, dalam kondisi asli murni masih disegel dari toko cat dan tidak pernah digunakan dapat bertahan hingga satu dekade. Sementara jika cat merupakan sisa dari jenis cat yang sama, tertutup rapat dan terdapat kotoran, mungkin hanya bertahan hingga beberapa bulan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut masa simpan cat berdasarkan jenisnya yang disadur dari The Spruce.

  • Cat berbasis minyak

Cat berbasis minyak mengandung begitu banyak pelarut sehingga jenis cat ini cenderung bertahan lebih lama daripada cat lateks berbasis air. Jenis cat ini tidak mengandung air yang dapat menguap keluar dari kaleng, sehingga dapat bertahan hingga 15 tahun, bahkan lebih jika disimpan baik.

  • Cat lateks atau akrilik-lateks

PPG yang merupakan produsen PPG Paints dan Glidden Paints memperkirakan bahwa kaleng cat lateks yang belum dibuka dapat bertahan selama dua tahun.

Untuk beberapa catnya, umur penyimpanannya adalah satu tahun. Namun beberapa ahli cat dan perbaikan rumah mengatakan bahwa cat lateks yang telah diawetkan dengan baik memiliki umur simpan hingga 10 tahun.

  • Chalk paint

Produsen Annie Sloan memperkirakan bahwa umur cat jenis chalk paint adalah satu tahun meski perusahaan mencatat bahwa cat jenis ini berpotensi bertahan selama beberapa tahun.

Chalk paint mengembangkan konsistensi lebih tebal secara keseluruhan. Cat yang lama dan sudah mengental bisa digunakan kembali dengan menambahkan air.