in

Apa Perbedaan Shiba Inu dan Dogecoin?

Tau nggak sih ada dua mata uang kripto yang visualnya mirip? Iya seriusan mirip. Dua mata uang yang aku maksud di sini adalah Shiba Inu dan Dogecoin. Mereka sama-sama menggunakan anjing Shiba pada logonya.

Serupa tapi tak sama, dua koin ini punya perbedaan dan keunikannya sendiri lho. Emang apa aja sih?

Nah, kali ini aku akan bahas apa perbedaan Shiba Inu dan Dogecoin ini. Yaudah, yuk kita bahas bareng-bareng…

Apa Itu Shiba Inu?

Shiba Inu adalah koin kripto berbasis Ethereum. Shiba Inu merupakan meme koin yang menampilkan anjing Shiba Inu sebagai maskotnya. Meme koin biasanya diluncurkan sebagai lelucon dari produk digital.

Shiba Inu ini diluncurkan pada bulan Agustus 2020 oleh Ryoshi dengan tujuan untuk menjauhi struktur sosial yang kaku dan pola pikir tradisional yang tertinggal di belakang.

Shiba Inu menggunakan token ERC-20 dengan sistem decentralized exchange yang disebut ShibaSwap. Shiba Inu dirancang sebagai eksperimen dalam pembangunan komunitas aktif yang terdesentralisasi.

Popularitas Shiba Inu semakin meningkat setelah Elon Musk membuat cuitan di Twitter yang berisi gambar anak anjing Shiba Inu miliknya yang bernama Floki.

Cara Kerja Shiba Inu

Shiba Inu kompatibel dengan ekosistem Ethereum. Ekosistem Shiba Inu terbagi menjadi tiga token yaitu sebagai berikut:

  1. Shiba Inu (SHIB)Shiba Inu merupakan mata uang utama yang menggerakan seluruh ekosistem. Shiba Inu mempunyai total pasokan 1 kuadriliun. Namun, koin ini dikunci oleh pengembang sebesar 50% dari pasokan 50% di Uniswap untuk tujuan likuiditas.Vitalik Buterin bertugas untuk menahan sisa 50%-nya. Di awal masa pandemi Covid-19, Buterin menjual beberapa token dan menyumbangkannya untuk penanganan Covid-19 di India. Buterin juga membakar 40% dari total pasokan SHIB dengan tujuan untuk mengurangi jumlah koin SHIB yang beredar.
  2. Leash (LEASH)Leash mewakili sisi lain Shiba Inu dengan pasokan sebanyak 107,446 token. Leash adalah token kedua yang dibuat oleh Shiba Inu dan juga ada di ShibaSwap. Leash pada awalnya digunakan sebagai token rebase untuk melacak harga Dogecoin.
  3. Bone (BONE)Bone merupakan governance token pada ekosistem Shiba. Pada sistemnya, pemegang BONE atau ShibArmy diizinkan untuk memilih proposal pada protokol. BONE memiliki total pasokan sebanyak 250 juta token.

Kenapa Shiba Inu bisa populer?

Selama pandemi global pada tahun 2020, pasar cryptocurrency mengalami crash dan kemudian meledak ketika investor ritel berbondong-bondong beralih ke aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) untuk melakukan perlindungan nilai terhadap inflasi.

Koin meme kemudian mengambil kursi cryptocurrency ke kapiltalisasi pasar yang lebih besar. Beberapa orang mengaitkan popularitas SHIB dipengaruhi oleh media sosial terutama dari CEO Tesla, Elon Musk.

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, SHIB menjadi populer karena Musk mengunggah foto anak anjing miliknya yang bernama Floki. Dalam unggahan tersebut Musk tidak menyinggung sama sekali tentang SHIB.

Namun, karena koin SHIB memiliki nama dan logo yang sama seperti Floki hal inilah yang membuat harga SHIB menjadi naik. Pada November 2021, harga SHIB telah meningkat lebih dari 60.000.000%.

Alasan lain yang membuat SHIB menonjol dari meme coin lainnya adalah NFT dan game Shiboshinya. Shibosi mengikuti hype pasar NFT, 10.000 dan terjual habis dalam waktu kurang dari 35 menit.

Shiba Inu kemudian meluncurkan NFT-nya sendiri melalui platform ShibaSwap. Seiring para pengguna melakukan penamaan pada Shiboshi milik mereka dan memicu burning token SHIB dan seiring dengan perkembangan game Shiboshi NFT maka popularitas Shiba Inu dapat terus tumbuh.

Apa Itu Dogecoin?

Dogecoin adalah mata uang kripto yang bersifat Peer-to-Peer Open-Source. Awalnya, mata uang ini hanyalah sebuah gurauan belaka. Dogecoin merupakan cryptocurrency terdesentralisasi yang berdasarkan meme doge dan merupakan koin meme pertama di Dunia.

Dogecoin diluncurkan pada Desember 2013 dan diciptakan oleh Billy Markus dan Jackson Palmer. Dogecoin diciptakan untuk mengolok-olok Bitcoin pada masanya. Dogecoin memasarkan dirinya sebagai Bitcoin versi “fun” dengan meme Shiba Inu. Tampilannya dapat menarik perhatian banyak orang di komunitas kripto.

Dogecoin menggunakan teknologi scrypt dan memiliki pasokan yang tidak terbatas, sehingga membuat Dogecoin disebut sebagai Bitcoin versi cepat.

Teknologi scrypt yang digunakan Dogecoin merupakan fork, yaitu modifikasi dari Litecoin (LTC) yang menggunakan sistem Proof-of-Work (PoW). Saat ini, proses penambangan Dogecoin digabung dengan Litecoin, sehingga menambang Dogecoin dan Litecoin dapat dilakukan secara bersamaan.

Gambar diatas merupakan cuitan dari Elon Musk mengenai Dogecoin.

Popularitas Dogecoin semakin naik akibat cuitan Elon Musk untuk mengekspresikan pendapatnya mengenai Dogecoin. Akibat cuitannya ini, harga Dogecoin semakin meningkat di Pasar Kripto.

Hal lain yang membuat Dogecoin semakin populer adalah kegiatan filantropis yang diadakan oleh komunitas Dogecoin. Salah satu kegiatan yang berhasil adalah melakukan penggalangan dana untuk membantu mengirim Tim Bobsled Jamaika ke Olimpiade 2014. Penggalangan ini berhasil mengumpulkan DOGE sampai $50.000 dolar.

Cara Kerja Dogecoin

Dogecoin bekerja dengan menggunakan blockchain yang terdesentralisasi. Dogecoin akan dikembangkan menggunakan teknologi enkripsi sehingga tidak ada perantara dalam setiap transaksi yang terjadi. Dogecoin Menggunakan sistem Peer-to-Peer, sehingga koin dapat langsung dikirim kepada penerima. Banyak mata uang kripto mengadopsi jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain. Blockchain merupakan buku besar terdistribusi yang dilakukan oleh jaringan komputer yang berbeda-beda.

Dogecoin dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dan pembelian. Tetapi, Dogecoin tidak bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan nilai. Hal ini terjadi karena tidak adanya batasan jumlah Dogecoin yang beredar di pasar kripto.

Kenapa Dogecoin bisa populer?

Fyi, walaupun dibuat sebagai lelucon, Dogecoin mulai menunjukan pesonanya nih. Popularitas Dogecoin melonjak pada 2021 lalu. Sebagian didukung dari adopsi arus utama bitcoin dan mata uang lainnya.

Seperti yang aku sebut diatas, Elon Musk mencuit tentang Dogecoin. Alhasil, sekitar 50 juta pengikutnya merespon cuitan itu dan membuat lonjakan mata uang kripto. Ajaib sih.

Selain itu, Dogecoin juga mendapatkan dukungan dari grup di Reddit sehingga mendorong harganya melonjak. Dogecoin melonjak lebih dari 600 persen.

Perbedaan Shiba Inu dan Dogecoin

Berikut ini adalah perbedaan antara Shiba Inu dan Dogecoin:

Tabel di atas merupakan perbedaan antara Koin Shiba Inu dan Dogecoin.

Keduanya memiliki persamaan pada logo dengan menggunakan anjing Shiba Inu. Walaupun memiliki kesamaan, Shiba Inu dan Dogecoin memiliki perbedaan yang cukup banyak seperti jaringan yang digunakan, tahun diluncurkan, nilai kapitalisasi pasar, dan lainnya.

Harga Shiba Inu dan Dogecoin

Dilansir dari situs coinmarketcap.com, pada 9 November 2022. Shiba Inu menempati peringkat ke-15 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp86 Triliun. Sedangkan Dogecoin berada di peringkat ke-9 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp183 Triliun.

Grafik Shiba Inu

sumber gambar: screen shot coinmarketcap.com

 

Grafik Dogecoin

sumber gambar: screen shot coinmarketcap.com

Kesimpulan

Ya walaupun grafik shiba lagi merah-merahnya alias turun, nggak menutup kemungkinan kalau Shiba Ibu dan Dogecoin layak untuk kamu investasikan. Fyi, Shiba Inu dan Dogecoin sudah menjadi koin yang legal di Indonesia. Kedua koin berlambang anjing Shiba Inu ini sudah mendapatkan izin dari Bappebti sebagai aset kripto yang sah untuk diperdagangkan dan diinvestasikan. Meskipun memiliki icon yang sama, kedua koin ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.