Memakai pakaian bersih tidak cukup untuk membentuk rasa percaya diri seseorang. Selain bersih, pakaian juga harus rapi agar orang yang memakainya tampak selalu percaya diri. Oleh sebab itu, mencuci pakaian saja tidak cukup. Umumnya pakaian baru bisa rapi jika disetrika.
Namun, menyetrika pakaian tidak bisa sembarang atau asal. Kerapian pakaian tidak lepas dari cara seseorang menggunakan setrika.
Ada beberapa tips saat menyetrika pakaian agar menghasilkan pakaian yang rapi. Berikut beberapa di antaranya yang dirangkum dari beberapa sumber.
- Gunakan permukaan datar dan alas
Untuk menghemat waktu dan energi saat menyetrika, tips yang pertama dilakukan ialah mencari permukaan datar. Permukaan datar bisa apa saja misalnya meja, lantai, atau alas setrika khusus yang diperjualbelikan.
Setelah itu gunakan alas seperti sarung atau pakaian lembut lainnya. Alas datar dapat mempercepat proses menyetrika, sedangkan alas lembut akan mencegah pakaian terkontaminasi warna alas yang digunakan.
- Gunakan produk pelicin
Produk pelicin pakaian yang dijual di pasaran dapat digunakan untuk menghemat waktu saat menyetrika. Dengan produk pelicin pakaian, tarikan dan dorongan setrika akan lebih ringan sehingga tidak lama menyetrika satu pakaian.
Selain itu, produk pelicin pakaian akan memaksimalkan hasil setrika. Dengan menyemprotkan produk pelicin pakaian, proses menyetrika lebih mudah dan kerapian pakaian bertahan lama. Tentu hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga.
- Sesuaikan suhu
Menyetrika pakaian tidak sekadar menggunakan setrika dengan panas maksimal untuk merapikan baju. Namun, menyetrika lebih kepada teknik merapikan baju yang tepat. Oleh karena itu, beberapa setrika dengan kualitas baik dilengkapi pengatur suhu.
Pengatur suhu digunakan untuk menyesuaikan panas setrika dengan bahan pakaian yang disetrika. Misalnya, pakaian yang terbuat dari kain tebal dan keras tentu membutuhkan panas yang tinggi. Sebaliknya, jika pakaian tipis, turunkan pula suhu setrika. Hal ini dapat menghemat energi listrik yang digunakan.