Seprai lecek atau kusut setelah dicuci memang lazim ditemui, terutama bagi kamu yang belum pernah mencuci seprai sebelumnya. Mencuci seprai tidak semudah mencuci baju, celana, atau pakaian-pakaian kotor yang lain.
Dari bahan dan bentuknya, seprai memiliki banyak ragam. Dari beberapa ragam tersebut, kesemuanya punya potensi untuk lecek saat salah dalam mencuci dan mengeringkannya dalam mesin. Oleh karena itu, perlu pengetahuan untuk mencuci agar seprai tetap rapi setelah dicuci.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips aman untuk mencuci dan mengeringkan seprai dengan mesin cuci agar tidak lecek.
- Membaca label cara mencuci
Biasanya, dalam kotak atau tempat seprai yang baru dibeli terdapat kertas berupa petunjuk pemakaian atau perawatan seprai. Sebelum mencucinya, alangkah baiknya membaca label itu terlebih dahulu agar tidak salah dalam mencuci bahan seprai.
- Pisahkan dengan pakaian
Agar tidak lecek, seprai dipisahkan dengan pakaian seperti baju dan celana, terutama yang menggunakan resleting atau kancing. Benda-benda timbul pada pakaian seperti itu dapat membuat seprai lecek.
- Hindari deterjen berlebihan
Mungkin terdengar sepele, menggunakan deterjen terlalu banyak untuk mencuci seprai akan berakibat buruk pada seprai. Deterjen berlebihan saat mencuci akan menimbulkan busa yang banyak. Busa-busa itulah yang akan membuat cucian seperti seprai kusut atau lecek.
- Hindari peras terlalu kuat
Memeras pakaian tentu akan meninggalkan kerutan-kerutan di baju atau celana. Begitu pun dengan seprai. Setelah seprai dicuci dan akan segera dikeringkan dalam mesin, hindari perasaan terlalu keras karena pasti meninggalkan bekas.
- Gunakan pengering mesin dengan baik
Beberapa jenis mesin cuci dilengkapi dengan tombol-tombol modern untuk mengatur pengeringan agar lecek dapat dibatasi. Namun, jika mesin cuci tidak memiliki tombol tersebut, lebih baik mengeluarkan seprai dari pengering jika sudah diperkirakan mencapai 80% kering. Seprai yang terlalu lama di dalam pengering mesin akan mudah lecek.