Berkebun merupakan sebuah hobi yang bisa membantu mengurangi stres. Berkebun dapat di lakukan di mana saja asalkan ada media tanam. Salah satu tanaman yang mudah ditanam bagi pekebun pemula adalah cabai. Cabai mudah tumbuh di beragam media tanam asalkan dirawat dengan baik.
Akan tetapi, rintangan menanam cabai salah satunya ialah mudah terserang hama. Beragam hama dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai seperti ulat tanah yang menyerang batang tanaman cabai. Ulat jenis ini bekerja di malam hari dan istirahat di siang hari.
Selain itu, ulat grayak juga merupakan salah satu hama cabai yang paling menjengkelkan. Ulat ini menyerang daun tanaman cabai sehingga proses fotosintesis cabai terganggu. Masih ada jenis hama tanaman cabai yang lainnya seperti lalat buah, kutu daun, dan tungau. Hama-hama ini harus dibasmi agar cabai tetap subur.
Cara membasmi hama pada tanaman tidak selamanya harus menggunakan pestisida. Ada juga cara lain seperti memberikan tanaman pendamping. Tanaman pendamping untuk mengusir hama pada tanaman cabai adalah beberapa tanaman herbal.
Tanaman herbal yang mengeluarkan bau biasanya baik untuk mengusil hama. Misalnya tanaman basil. Daun tanaman basil memiliki aroma pedas manis yang tajam. Jika tanaman ini ditanam di sekitar tanaman cabai, ulat buah tidak akan berani mendekat.
Selain basil, tanaman herbal lainnya seperti bunga peterseli juga diketahui dapat mengusir hama pada tanaman cabai. Umumnya, bunga peterseli dikenal sebagai bumbu masak. Akan tetapi, jika bunga ini ditanam di sekitar tanaman cabai, cabai akan terbebas dari kutu daun.
Selanjutnya ada daun dill atau adas sowa. Tanaman adas sowa merupakan tanaman herbal yang berdaun kecil dan tipis. Aroma tanaman ini pedis sehingga tidak disukai oleh hama. Selain itu, tanaman herbal lain yang beraroma menusuk dianggap dapat mengusir hama, seperti levender dan kemangi.