in

Ducati Diyakini akan Jadi Langganan Juara MotoGP, Begini Alasannya

TIm Ducati. Foto: Ducati Corse

Francesco Bagnaia didapuk menjadi juara MotoGP 2022 di Valencia setelah finis kedelapan pada laga akhir musim. Keberhasilan rider asal Italia ini memutus puasa gelar bagi tim Ducati. Terakhir kali tim Dicati meraih juara dunia pada tahun 2007.

Sepanjang musim 2022, Ducati memang mampu bersaing dengan tim-tim lainnya. Bahkan di akhir-akhir musim, Bagnaia sukses memangkas poin dengan pembalap asal Prancis Fabio Quartararo. Dua race sebelum musim usai, Bagnaia sukses meraih puncak klasemen dan menjadi juara.

Melihat performa tim musim 2022, Paolo Ciabatti selaku direktur Ducati langsung yakin dan percaya timnya tak akan berlama-lama lagi untuk kembali juara dunia.

“Saya pikir Ducati tidak akan menunggu sampai 15 tahun lagi di kesempatan lain untuk merebut gelar juara MotoGP lagi,” tutur Ciabatti, dikutip dari AS, Sabtu (12/11/2022).

Tanggapan Paolo Ciabatti memang punya dasar yang kuat akan hal itu. Ducati di musim 2022 hampir selalu naik podium. Entah dari Francesco Bagnaia atau pembalap andalan lainnya, Enea Bastianini. Karena itu, Ciabatti menganggap motor pabrikan Ducati sangat kompetitif.

“Soalnya kami memiliki motor yang sangat kompetitif, yang sudah disaksikan sejauh ini dengan musim terbaik dalam sejarah Ducati dengan 16 pole position dari 20 balapan dan selalu naik podium. Ini adalah sebuah fondasi yang hebat untuk memulai musim depan dengan lebih baik daripada ketika kami memulai musim ini,” jelas Ciabatti.