Tahukan Anda jika air laut memiliki warna yang berbeda? Meski mayoritas air laut berwarna biru, rupanya terdapat beberapa daerah yang memiliki warna air laut berbeda seperti warna hijau, warna keruh. bahkan ada yang berwarna merah, lho.
Sebagai penyuka traveling, Anda harus mengetahui alasan mengapa air laut beberapa daerah memiliki warna air yang berbeda. Berikut ini ulasan beberapa sebab air laut memiliki warna yang berbeda.
1. Dasar Laut
Warna air laut dapat dilihat dari warna dasar laut, jika pasir di dasar laut memiliki warna putih maka, biasanya air lautnya pun akan berwarna terang. Begitu juga dengan laut yang memiliki pasir di dasar laut berwarna hitam, maka kemungkinan besar air laut akan berwarna gelap.
2. Kedalaman Laut
Penyebab perbedaan warna air laut juga dapat dilihat dari kedalaman laut. Dilansir dari Nasa Science disebutkan bahwa warna air laut dapat berbeda-beda tergantung pada kedalamannya. Jika laut yang dangkal, cenderung memiliki air yang berwarna terang, begitu juga sebaliknya jika laut yang memiliki kedalaman tidak dangkal akan memiliki air laut yang lebih gelap.
Hal tersebut disebabkan karena adanya penyerapan dan hamburan cahaya. Di dalam air, penyerapan panjang. Gelombang terkuat berada di berwarna merah sedangkan warna biru memiliki gelombang yang lemah.
3. Keberadaan Fitoplankton
Tidak melulu disebabkan oleh alam, rupanya dapat juga disebakan oleh organisme yang berhabitat di air seperti fitoplankton yang merupakan organisme air laut yang dihasilkan dari oksigen di bumi melalui fotosintensis. Fitoplankton memiliki pigmen fotosontesis berupa klorofil dan kerap ditemukan di permukaan laut yang terkena sinar matahari.
Klorofil yang berwarna hijau membuat fitoplankton dapat menyerap cahaya merah dan biru sehingga akan memantulkan cahaya berwarna hijau. Alhasil, akan menghasilkan air laut yang berwarna hijau.