in

5 Penyebab Kasur Jamuran

Ilustrasi menjemur kasur. Foto: MPI/Avirista

Jamur terdiri atas dua jenis paling dasar, yakni jamur yang dapat dikonsumsi serta jamur yang tidak dapat dikonsumsi. Jamur yang tidak dapat dikonsumsi umumnya disebabkan adanya kandungan racun di dalamnya.

Selain itu, ada pula jamur yang kehadirannya justru sangat tidak diharapkan. Jamur di kulit tentu sangat mengganggu. Jamur di tembok, di alat rumah tangga juga sangat mengganggu. Apalagi jika jamur tumbuh di kasur, bisa saja mempengaruhi kualitas tidur.

Jamur dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembab. Tidak ketinggalan kasur di kamar tidur dapat menjadi habitat jamur tumbuh subur karena beberapa sebab. Berikut lima penyebab kasur jamuran yang disadur dari berbagai sumber.

  • Cuaca

Sebagaimana disebut di awal bahwa jamur sering tumbuh di tempat lembab, maka penyebab pertama kasur jamuran adalah cuaca. Cuaca akan memengaruhi kelembaban udara, termasuk udara di dalam kamar tidur. Udara lembab memberi peluang jamur untuk tumbuh, termasuk di kasur.

  • Noda

Kasur di kamar tidur atau di tempat lain bisa saja terkena noda, misalnya tidak sengaja ditumpahi kecap, atau makanan anak-anak tumpah dan tembus ke kasur. Jika noda tersebut tidak langsung dibersihkan, jamur pun akan tumbuh di kasur.

  • Air

Air pun dapat menyebabkan kasur jamuran. Akan tetapi, bukan berarti kasur tidak bisa dicuci. Air yang dimaksudkan di sini ialah air yang tanpa sengaja mengenai kasur, misalnya dari bocor genteng atau air rembesan hujan dari tembok. Air seperti ini dapat menimbulkan jamur di kasur.

  • Salah mencuci

Kasur juga harus dicuci dengan terjadwal agar terhindar dari kotoran, debu, tungau, dan jamur. Akan tetapi, mencuci kasur harus benar dengan menjemur di bawah matahari langsung. Kasur harus kering maksimal sebelum digunakan. Jika keringnya tidak maksimal, bisa menimbulkan jamur dan bau apek.

  • Kebiasaan

Penyebab kasur berjamur yang terakhir adalah faktor kebiasaan buruk yang harus segera diubah. Sebagian orang menggunakan kasur sebagai tempat menyimpan barang-barang yang baru dipakai. Misalnya, pakaian kotor, handuk basah, dan sebagainya. Barang-barang ini dapat mengundang jamur.