in

Kenali Jenis-jenis Penyakit yang Sering Menyerang Anggrek

Ilustrasi tanaman gantung, snggrek. Orchidaceae. Foto: Pinterest.com

Anggrek sudah terkenal sebagai tanaman yang cantik. Karena itu, banyak pecinta tanaman hias yang melabuhkan pilihannya ke tanaman ini untuk dirawat.

Nah, saat merawat anggrek, tidak hanya perlu rutin menyiram dan memberi pupuk saja. Melainkan kita juga mesti memantau kesehatan anggrek agar tidak terserang penyakit.

Penyakit atau hama yang sering menyerang anggrek harus dikenali. Seperti berikut ini yang dihimpun dari beberapa sumber:

  • Infeksi jamur

Penyebab penyakit ini adalah genangan air pada tanaman anggrek yang menyebabkan spora jamur berkembang biak. Kemunculan penyakit ini ditandai dengan bintik kecil dan berair pada daun anggrek.

Sebagai langkah antisipasi, segera potong bagian anggrek yang terkena infeksi jamur, agar anggrek dapat tumbuh subur dan sehat.

  • Bercak cokelat

Bercak cokelat merupakan salah satu masalah jenis penyakit yang sering menyerang tanaman anggrek. Jenis penyakit ini akan menyerang anggrek saat kondisi cuaca sangat lembap. Hama satu ini terlihat sepele, namun dampaknya bisa membuat mati tanaman anggrek.

Ciri-ciri hama ini yakni pada awalnya daun anggrek yang terserang akan muncul bercak kecil berwarna bening. beberapa hari kemudian, bercak tersebut akan menyebar ke seluruh tanaman, dan itu menyebabkan anggrek kita mati.

  • Busuk akar

Busuk akar juga menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman anggrek. Penyakit tanaman satu ini ditandai dengan batang dan bunga anggrek yang terlihat bercak berbentuk lingkaran atau garis berwarna cokelat, atau kuning, atau biasa juga warna ungu.

Kemunculan penyakit tabaman satu ini erap disertai dengan daun tanaman anggrek yang terlihat kering dan layu, walau anggrek rutin disiram.

  • Busuk leher

Penyakit lain yang sering menyerang anggrek adalah busuk leher. Penyakit ini menyebabkan anggrek mengalami kerontokan serta menyebabkan pembusukan pada akar.

Jamur botrytis menjadi penyebab munculnya penyakit tanaman satu ini. Gejalanya yakni muncul bintik hitam atau cokelat kecil pada kelopak bunga anggrek. Untuk megantisipasinya, gunakan fungisida dan sanitasi agar anggrek tidak mati.

  • Busuk lunak

Penyakit selanjutnya yang biasanya menyerang tanaman anggrek adalah busuk lunak. Busik lunak pada anggrek disebabkan adanya bakteri yang berkembang akibat tingkat kelembapan yang tinggi.

Busuk lunak ditandai dengan munculnya aroma yang tidak sedap dan cukup mengganggu. Untuk mengatasinya, segera menyemprotkan hidrogen peroksida pada anggrek, agar infeksi tidak menyebar dengan cepat dan anggrek tidak mati.