Memperhatikan kondisi bayi yang baru lahir menjadi sangat penting bagi orang tua, karena semua anggota tubuh bayi masih beradaptasi. Apalagi kulit bayi yang baru lahir dikenal sangat sensitif. Memperhatikan kebersihan rumah, tempat tidur, dan orang di dalam rumah menjadi hal yang sangat penting jika memiliki bayi.
Banyak cara dilakukan orang tua untuk melindungi dan menjaga kebersihan bayi. Mulai dari rutin membersihkan bayi, mengganti popok, memberikan asupan yang bergizi melalui ASI, berjemur, sampai rutin sterilisasi lingkungan rumah. Terkadang setelah melakukan banyak cara, tetap saja pada bagian tertentu di tubuh bayi terdapat hal-hal yang membuat khawatir orang tua. Salah satunya adalah ‘ruam popok’ pada kulit bayi. Ruam popok sebenarnya merupakan kondisi yang sangat ‘sepele’ karena sifatnya bisa dihilangkan.
Untuk mencegah dan menghilangkan ‘ruam popok’ pada bayi, berikut tips yang bisa para orang tua lakukan!
- Mengganti popok atau pampers secara rutin
Jangan tunggu sampai bayi buang air besar atau kecil untuk mengganti popok. Usahakan ganti popok pada bayi maksimal 4 jam sekali dalam sehari.
- Menggunakan krim anti ‘ruam popok’
Sebisa mungkin saat mengganti popok pada bayi, berikan krim anti ‘ruam popok’ pada bagian tubuh bayi yang terkena popok. Usahakan gunakan sedikit terlebih dahulu krim tersebut untuk melihat kecocokan pada kulit bayi.
- Usahakan selalu mengganti posisi tidur bayi
Bayi yang baru lahir biasanya akan sering dalam kondisi tiduran atau telentang. Usahakan setiap beberapa jam sekali sesuai dengan aktivitas bayi maupun orang tua pindahkan posisi bayi saat berada di atas kasur. Bisa miring ke kanan, ke kiri, tengkurep atau digendong. Hal ini untuk menghindari munculnya ‘ruam popok’ pada bayi.