in

Kucing Tak Suka Disentuh Kakinya, Ketahui Sebabnya

Ilustrasi kucing. Foto: Pexels

Kucing merupakan binatang yang hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu. Bahkan lidah kucing pun terdiri atas lapisan bulu-bulu halus. Bagian tubuh kucing yang tidak berbulu hanya bisa ditemukan pada bagian biji mata, hidung, dan telapak kaki atau paw.

Dari sekian anggota tubuh kucing yang tidak berbulu, telapak kaki atau paw pada kucing yang paling sering menarik perhatian. Warna dan teksturnya sangat mencolok sehingga sering menarik untuk disentuh oleh pemilik kucing.

Namun, meskipun menarik bagi tuannya, ternyata bagian telapak kaki pada kucing tersebut merupakan bagian yang paling tidak disukai oleh kucing jika tersentuh. Kucing akan memberikan respon refleks jika ada yang menyentuh telapak kakinya.

Memang dari seluruh tubuh kucing, bagian telapak kakinyalah yang paling peka terhadap sesuatu. Telapak kaki kucing dilengkapi reseptor sensorik yang menyebabkan kucing bisa merasakan tanah jenis apa yang mereka pijak.

Reseptor sensorik ini yang menjadi sebab utama kucing tidak menyukai jika kakinya disentuh, terutama dibagian paw. Reseptor sensorik tersebut juga digunakan kucing untuk mengatur langkahnya saat mengendap-endap mencari mangsanya.

Selain karena reseptor sensorik tersebut, telapak kaki kucing memiliki fungsi lain, yakni membantu kucing dalam mengeluarkan zat sisa seperti keringat. Pada dasarnya, kucing butuh mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuhnya. Telapak kakinya menjadi organ yang banyak membantu mengeluarkan keringat.

Namun, ternyata hal ini bukanlah satu-satunya sebab kucing tidak menyukai jika telapak kakinya disentuh. Memberi sentuhan pada kaki kucing ternyata dapat menetralisir mekanisme pertahanan alami mereka.

Pertahanan alami kucing terletak di cakarnya. Jika kakinya kena sentuhan, cakar kucing akan jadi pasif. Cakar menjadi pasif inilah yang dihindari kucing sehingga tidak menyukai jika kakinya disentuh. Kucing merasa terjebak karena sentuhan di kakinya dapat menurunkan respons cakarnya.