in

Warna Gorden yang Sebaiknya Tak Digunakan di Kamar Menurut Ahli

Ilustrasi kamar tidur

Gorden menjadi salah satu elemen dekoratif di sebuah kamar apabila dipasang dengan tepat. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangan dalam memilih gorden untuk kamar tidur. Misalnya warna dan bahannya.

Penggunaan gorden yang tepat tak hanya menambah estetika kamar tidur, tapi juga berdampak terhadap tidur yang nyenyak. Sementara gorden yang tidak tepat, tentu akan membuat istirahat jadi terganggu.

Seorang ahli dalam penataan rumah, Kenny Johnson dari Sleepy Review mengatakan bahwa warna seperti merah, hitam, ungu, dan oranye, membangkitkan emosi tertentu yang tidak diperlukan di kamar tidur.

Oleh karena itu, warna-warna tersebut sebaiknya dihindari untuk digunakan di kamar tidur. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Homes and Gardens.

  • Hitam

Hitam sebenarnya punya kemampuan menghalangi sinar matahari yang dapat mengganggu tidur pada pagi hari. Namun menurut desainer interior di Nitido Design, Paige Anderson, tirai hitam memicu sinyal kewaspadaan otak sehingga membuat lebih sulit tertidur.

  • Oranye

Menurut Paige Anderson, warna orange memiliki kualitas energi yang kuat. Hal tersebut akan merangsang aktivitas di otak dan tubuh sehingga membuat Anda merasa lebih waspada daripada seharusnya di kamar tidur.

  • Ungu

Sebenarnya, ungu merupakan salah satu warna terbaik untuk kamar. Namun Paige menilai bahwa nada santai ini sebenarnya dapat menghambat tidur dalam jangka panjang.

  • Merah

Menurut ahli kesehatan dari Trainer Academy, Benjamin Rose, warna merah cerah atau intens merangsang aktivitas otak dan menimbulkan perasaan gembira atau marah. Terlalu banyak warna merah di kamar tidur akan meningkatkan denyut nadi dan membuat lebih terjaga sehingga sulit tertidur.

  • Kuning

Kuning sebenarnya merupakan warna ceria yang dikenal karena kemampuannya mengisi ruang dengan hal-hal positif. Namun sebuah hasil riset terbaru menyebut bahwa kuning adalah salah satu warna terburuk untuk mempromosikan tidur.

Hal tersebut diungkap oleh 22 persen responden mengaku sulit mencapai tidur malam karena menggunakan warna kuning di kamar tidur.