in

Ketahui Jenis Pelembab dan Kandungan yang Cocok untuk Kulitmu

Ilustrasi penggunaan skincare
Ilustrasi penggunaan skincare

Banyak yang memprioritaskan kulit yang putih. Padahal kulit sehat tak harus putih. Kunci kulit sehat ialah kulit yang lembab dan terhidrasi dengan baik. Maka dari itu pelembab menjadi sangat penting. Bahkan sama pentingnya dengan penggunaan tabir surya.

Kulit kombinasi, kering dan normal butuh pelembab. Bahkan kulit berminyak sekalipun, juga membutuhkan pelembab.

Namun sama halnya dalam memilih skincare, menemukan pelembab yang cocok untuk kulit, bukanlah perkara mudah. Untuk itu, ketahui beberapa fungsi dan formula pelembab, sebelum mencobanya.

Ketahui fungsinya
Pelembab digunakan untuk mengatasi kekurangan produksi minyak alami yang menyebabkan kulit kering. Pelembap juga dapat membantu mengurangi penguapan air berlebih dan menjaga skin barrier.

Ketahui Formulanya
Formulasi pelembap terbagi tiga, yaitu emolien, humektan, dan oklusif. Emolien bekerja mencegah kehilangan air dengan cara mengisi kekosongan pada lapisan kulit. Humektan berfungsi menghidrasi dengan cara menarik air di lapisan kulit.

Sementara oklusif berfungsi mengunci kandungan air dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit. Kandungan skincare yang termasuk emolien ialah ceramide, fatty esters, squalane/squalene, fatty alcohol dan cholesterol. Beberapa kandungan skincare yang tergolong dalam humektan adalah hyaluronic acid, sorbitol, urea, glycerin dan propilen glikol.

Sementara kandungan yang termasuk oklusif ialah petrolatum, jojoba oil, lanolin, shea butter, serta dimethicone.

Ketahui Konsistensi Pelembap

Pelembap dipasarkan dengan berbagai konsistensi. Jadi, kamu bisa memilih tekstur yang nyaman buat kulitmu. Pelembap dengan tekstur gel cenderung lebih ringan dan berbahan dasar air.

Pelembap bertekstur gel tak akan membuat wajah terasa lengket atau berminyak, walau kandungan airnya paling banyak.

Pelembap bertekstur krim mengandung lebih sedikit air dibandingkan gel. Namun, kandungan oklusifnya lebih banyak dibanding pelembap bertekstur gel atau lotion.

Namun jika kamu ingin menggunakan tekstur di antara gel dan krim, mungkin kamu bisa menggunakan pelembap bertekstur lotion. Pelembap jenis ini dapat berbahan dasar air atau minyak. Kandungan airnya cukup banyak walau mengandung sedikit oklusif.

Kenali Jenis Kulitmu

Sebelum memilih produk, sebaiknya kenali dulu jenis kulitmu. Untuk kulit normal cocok dengan semua tekstur pelembab. Kulit kering lebih cocok menggunakan pelembab bertekstur krim atau minyak. Kulit berminyak cenderung cocok dengan tekstur gel atau lotion.

Sementara kulit kombinasi sebaiknya menggunakan pelembap bertekstur lotion. Namun sebaiknya, kulit berminyak lebih baik menghindari tekstur yang terlalu tebal dan mengandung banyak oklusif ataupun emolien berat, seperti petrolatum dan lanolin.