Selama menangani Liverpool selama tujuh tahun, Jurgen Klopp telah mendatangkan sejumlah pemain. Di antara para pemain yang direkrut tersebut, siapakah yang terbaik?
Andrew Robertson punya jawaban untuk pertanyaan tersebut. Ia menyebut Mohamed Salah sebagai rekrutan terbaik manajer asal Jerman tersebut.
Untuk diingat, Klopp ditunjuk sebagai manajer Liverpool mulai Oktober 2015 lalu. Ia telah menggaet pemain-pemain bertalenta besar seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Virgil Van Dijk, Alisson Becker, Diogo Jota, Luis Diaz hingga Darwin Nunez yang merupakan pemain termahal kedua dalam sejarah klub.
Khusus empat nama yang disebut pertama tersebut, bisa dipastikan kini mereka berharga jauh lebih mahal daripada harga belinya.
Namun dari keempat pemain itu, Andrew Robertson menganggap Mohamed Salah yang merupakan pemain terbaik yang sudah direkrut Klopp sejak menjadi juru taktik Liverpool.
Salah didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2017. Penampilannya terus menanjak hingga berangsur-angsur menjadi mesin gol utama dan tidak tergantikan lagi di posisinya.
Pesepakbola asal Mesir ini menjadi salah satu kunci sukses Liverpool dalam lima musim terakhir, dimana Liverpool telah tiga kali ke final Liga Champions dengan satu diantaranya keluar sebagai juara.
Salah tercatat berhasil membantu Liverpool memenangkan hingga 7 trofi juara. Salah juga turut sukses menjadikan The Reds sebagai satu-satunya tim yang mampu merusak dominasi Man City dalam 5 tahun terakhir lewat torehan 170 gol dan 68 assist dalam 275 penampilan di semua ajang.
“Tidak bisa dipungkiri, kami punya beberapa rekrutan yang bagus,” papar Andrew Robertson seperti dilansir dari Metro.
Sudah pasti, lanjut Robertson, Virgil salah satunya. Selain itu, Alisson juga salah satu pemain penting, namun ia menekankankan bahwa rekrutan terbaiknya adalah Mo Salah yang telah terbukti dengan rekor-rekor yang dia ciptakan.
“Saya direkrut di musim panas yang sama dengan dia, dengan tidak banyak gembar-gembor yang mengiringi tentangku tapi dia langsung ngebut dan dia belum benar-benar berhenti,” jelas Robertson.