Banyak orang yang tak mengetahui bahwa mobil dengan transmisi matik tidak boleh didorong atau diderek terlalu jauh, termasuk jika mogok. Namun jika hanya didorong untuk dipindahkan ke bagian bahu jalan saat mogok, maka itu boleh-boleh saja.
Kenapa mobil matik tak boleh didorong jauh? Alasannya untuk mengantisipasi atau mencegah terjadi kerusakan girboks karena pergerakan rodanya berputar terlalu lama.
Mobil matik hanya boleh didorong pada saat posisi normal agar tidak terjadi gesekan besar. Sebab jika mendorong pada saat mogok, maka bisa menyebabkan logam penggerak transmisi mobil rontok.
Namun, jika Anda terlanjur telah mendorong mobil matkc Anda, maka sebaiknya bilang kepada teknisi atau montir bengkel agar mobil bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Adapun dampak mendorong mobil matik dalam jarak yang lumayan jauh, yakni kerusakan pada komponen planetary gear dan converter torque.
Dan jika komponen tersebut rusak maka bisa mengalami aus atau rusak pada saat posisi roda menyentuh permukaan tanah dan roda akan terus berputar.
Alasannya, saat roda berputar, komponen transmisi tidak mendapatkan pelumas yang baik karena pompa hidrolik oil akan bekerja ketika mesin dihidupkan. Nah, saat logam saling beradu tanpa oli maka bisa menyebabkannya aus, rusak atau bahkan patah.
Mobil matik yang mogok bila akan dibawa dengan jarak yang jauh, sebaiknya menggunakan mobil derek dengan bantuan roda tambahan. Atau lebih aman lagi bila menggunakan mobil towing.
Namun, apabila terpaksa harus ditarik maka yang harus menggunakan penggerak roda depan atau roda belakang. Dan jika penggerak menggunakan roda depan maka lebih baik ban bagian belakang yang menyentuh tanah.
Tapi jika penggerak roda belakang, maka roda depan yang menyentuh tanah. Hal ini harus diperhatikan agar tidak bersinggungan dengan aspal.