Atap rumah dapat melindungi dari terik matahari maupun dari derasnya hujan. Rumah tanpa lantai atau berlantai tanah dan rumah tanpa dinding masih lebih mending ditempati daripada rumah tanpa atap.
Oleh sebab itu, atap rumah sangat diharapkan ketahanannya. Rumah akan terasa aman jika atapnya kuat dan tangguh. Namun, waktu akan menggerus segalanya. Panas dan hujan akan terus menerus menyerang atap rumah sampai terjadi kebocoran sana sini.
Maka dari itu, perlu perawatan yang tepat agar atap rumah tidak terlalu cepat bocor. Memberi perawatan yang tepat pada atap dapat membuatnya tahan lama. Berikut tips merawat atap rumah agar tahan lama yang disadur dari beberapa sumber.
- Selalu lakukan pengecekan
Jika atap rumah sudah berusia lima tahun ke atas, sebaiknya lakukan pengecekan secara terjadwal. Pengecekan dapat dilakukan menjelang masuk musim hujan. Jika terdapat bagian yang kalah, sebaiknya langsung ganti dengan yang baru.
- Bersihkan secara berkala
Atap rumah sangat berpotensi kotor karena menjadi pelindung paling depan bagi rumah. Kotoran berupa lumut dan kerak yang ada di atap perlu dibersihkan secara berkala agar tidak menumpuk. Jika terjadi penumpukan kotoran di atap, kebocoran akan sulit dihindari.
- Hindarkan dari ranting pohon
Jika di sekitar rumah terdapat banyak pohon rindang, perlu setiap saat untuk memangkas ranting-rantingnya. Ranting pohon akan memberi dampak buruk pada atap rumah. Dedaunan atau buah dari ranting pohon yang jatuh di atap akan menimbulkan karat pada atap.
- Periksa talang air
Talang air di atap rumah bisa saja menjadi tempat tergenangnya air. Sampah atau lumut di talang akan menghalangi air hujan turun ke tanah sehingga terjadi genangan. Genangan air di talang bisa menjadi masalah besar bagi atap rumah.
- Cat ulang
Atap rumah akan awet jika sering dicat ulang. Waktu pengecatan ulang sebaiknya menjelang masuknya musim hujan. Sebelum dicat perlu diberi pelapis antikarat. Cat yang digunakan juga sebaiknya antikarat, antijamur, serta antilumut.