in

Kue Talam Kue Tradisonal Berlapis Khas Betawi

Kue Talam. Instagram.

Kue talam merupakan kue tradisional dari betawi yang bersifat basah, terbuar dari tepung dan santan. Umumnya tepung yang dignakan sebagai bahan baku berupa beras, tepung singkong, tepung maizena, tepung sagu dan lainnya, yang termasuk dalam kelompok karbohidrat sederhana.

Ciri khas kue talam adalah teksturnya yang lembut, aroma harum dan rasanya yang legit, biasanya kue ini dijadikan sebagai kudapan atau cemilan dalam berbagai acara serta muda ditemui diberbagai pasar tradisional indi Indonesia.

Kue talam yang berada dipasaran memiliki bentuk seperti mangkok atau bentuk lainnya.
Kue talam dibedakan menjadi dua jenis yaitu kue talam manis dan juga kue talam gurih, untuk talam varian manis menggunakan bahan tambahan seperti gula merah, pandan, ubi, durian, tape dan pisang, sedangkan untuk kue talam varian gurih menggunakan ebi, bawang goreng dan seledri.

Adapun bahan lain yang diperlukan dalam pembuatan kue talam berupa santan, gula pasir, garam dan vanili. Sampai saat ini terdapat banyak sekali perkembangan inovasi kue talam dari segi rasa dan warna yang bertujuan sebagai upaya pangan atau menambah nilai fungsional bahan pangan dengan cara memanfaatkan sayuran dan buah sebagai topping dan pewarna alami. Seperti talam labu kuning yang paling banyak digemari dilidah orang Indonesia.

Proses pengolaan kue talam terdiri dari dua cara yaitu pengukusan dan pemasakan membentuk pasta. Pertama Pengolahan kue talam dilakukan dengan pengkusan dan mencetak adonan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan lagi mengukus. Sedangkan proses pengolaan kedua dilakukan dengan cara memanaskan adonan sampai membentuk pasta kemudian dilakukan pencetakan dan didinginkan.