Kunyit memiliki banyak manfaat. Tanaman jenis akar-akaran ini bisa digunakan untuk bumbu masakan, pewarna alami, hingga obat atau jamu herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Untuk membudidayakan tanaman kunyit, cukup mudah. Tanaman ini dapat ditanam langsung di halaman. Namun jika tak memiliki lahan, maka bisa ditanam dengan menggunakan pot.
Jika bingung dengan caranya, berikut diuraikan panduan menanam kunyit di pot dikutip dari laman Bibit Bunga.
- Pembibitan dan Penyemaian Rimpang Kunyit
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Usia kunyit termasuk tua adalah yang telah berusia sekitar 8 bulan.
Jumlah rimpang yang digunakan untuk pembibitan disesuaikan dengan jumlah pot yang Anda siapkan. Sebab nantinya masing-masing pot hanya diisi dengan satu bibit saja.
Langkah-langkah penyemaian bibit kunyit, yaitu sebagai berikut:
- Letakkan rimpang kunyit yang telah disiapkan di atas tanah yang lembab.
- Pastikan rimpang tersebut tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
- Taburi rimpang kunyit tersebut dengan tanah secukupnya dan siram setiap sore untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.
- Jika rimpang kunyit telah tumbuh setinggi 10 cm, maka ambil tunas tersebut dan potonglah.
- Masing-masing pot diisi dengan satu tunas.
- Pengolahan Tanah
Setelah melakukan pembibitan dan penyemaian rimpang kuntit, langkah kedua yakni olah tanah dengan cara sebagai berikut:
- Campur tanah gembur, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
- Campurkan ketiga bahan tersebut hingga merata.
- Jika sudah merata, langsung isikan ke dalam pot yang telah Anda siapkan. Ukuran pot ideal untuk tanam kunyi adalah yang memiliki diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm.
- Campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang sebaiknya Anda masukkan setinggi 30 cm saja.
- Letakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot sebelum media tanam dimasukkan. Ini dilakukan agar media tanam tidak terbawa air saat dilakukan penyiraman.
- Penanaman Bibit Kunyit
Jika sudah lmelakukan olah tanah, selanjutnya bibit kunyit sudah bisa Anda tanam. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat penanaman yakni sebagai berikut:
- Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 cm.
- Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang telah disiapkan.
- Masing-masing lubang diisi dengan satu tunas atau satu bibit.
- Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang berupa campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang.
- Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.
- Pemupukan
Pupuk tanaman kunyit Anda dengan pupuk kompos atau pupuk organik, hindari pupuk kimia untuk meminimalisir resiko yang berbahaya. Pemupukan dilakukan setiap satu bulan sekali dengan kombinasi tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
- Penyiraman
Siram tanaman kunyi setiap 2 hari atau 3 hari sekali untuk tetap menjaga kelembaban media tanam. Sebaiknya pada sore hari dengan secukupnya.