Seekor burung merpati bertengkuk hitam kembali muncul padahal sudah diperkirakan punah. Bagaimana tidak, periset mengungkap bahwa burung ini muncul pertama kalinya setelah 140 tahun hilang.
Para periset menangkap rekaman burung tersebut pada September lalu, jauh di dalam hutan di Fergusson Island setelah dicari di sebuah pulau kecil di lepas pantai Papua Nugini selama sebulan.
Sebelum merekam merpati yang tinggal di darat ini, para periset terlebih dahulu melakukan wawancara yang tak terhitung jumlahnya dengan para penduduk setempat. Mereka memasang 20 kamera pengintai, bahkan sampai bertemu dengan bajak laut.
Kepala penelitian ini, John Mittermeier mengatakan bahwa menemukan hewan langka ini rasanya seperti menemukan unicorn. Sebab mereka sebelumnya berusaha menemukan burung itu pada 2019 namun tak berhasil.
Pada pencarian terbaru ini, awalnya berjalan serupa dengan pencarian sebelumnya hingga tim peneliti tiba di desa-desa di lereng puncak tertinggi pulau itu. Seorang penduduk setempat mengatakan kepada mereka bahwa dia melihat burung itu beberapa kali dan mendengar suara khasnya.
Dari petunjuk-petunjuk tersebutlah, tim memasang kamera di daerah itu dan mengambil gambar burung-burung merpati. Foto-foto tersebut merupakan dokumentasi pertama burung tersebut sejak tahun 1882 silam.
“Ini merupakan momen yang Anda impikan sepanjang hidup Anda sebagai seorang konservasionis dan pengamat burung,” ungkap Mittermeier, dikutip dari IFL Science, Kamis (24/11/2022).