Susu cair umumnya dikonsumsi oleh manusia. Namun siapa sangka jika susu juga bisa digunakan untuk menyiram tanaman sebagai nutrisi tambahan.
Bagi tanaman, susu bermanfaat sebagai pupuk. Susu membantu tanaman tumbuh lebih subur dan memiliki sifat anti-jamur dan pestisida alami.
Susu mengandung kalsium dan vitamin B. Ini bermanfaat menyuburkan tanaman dan mencegah pembusukan ujung bunga.
Bukan hanya itu, susu juga berfungsi sebagai pestisida, termasuk dalam mencegah kutu daun dan mengurangi virus daun. Susu juga dapat digunakan sebagai agen anti-jamur.
Meski begitu, pemberian susu ke tanaman tak bisa asal. Berikut tipsnya:
- Pilih jenis susu yang tepat
Susu yang cocok untuk tanaman bisa berupa susu kedaluwarsa, susu cair segar, maupun evaporated milk. Akan lebih baik jika menggunakan susu rendah lemak dan menghindari susu skim serta susu full cream secukupnya. Sebab lemak pada susu murni dapat menyebabkan bau busuk pada tanaman.
- Encerkan dengan perbandingan tepat
Campur susu dan air dengan perbandingan 50:50 persen dan tuangkan ke dalam botol semprot. Setelah itu, semprotkan ke tanaman dan periksa kembali sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa susu telah terserap.
- Hindari penggunaan pestisida sesudahnya
Setelah tanaman disemprot dengan susu, sebaiknya jangan menggunakan pestisida atau pupuk kimia pada tanaman. Karena itu akan membunuh bakteri baik dalam susu yang membantu pertumbuhan tanaman.
Perlu diingat, setelah menggunakan susu pada tanaman, biasanya ada sedikit bau tidak sedap. Tak perlu khawatir, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya.