Beberapa waktu lalu, Indonesia dengan bangga memperkenalkan wajah baru dari Taman Mini Indonesia Indah atau biasa disebut dengan TMII. Bahkan masyarakat antusias untuk melihat TMII setelah revitalisasi, sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Edy Soetijono sebagai Direktur utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC).
Edy Soetijono mengungkapkan bahwa penampilan baru TMII adalah wujud kebersamaan dalam kebhinnekaan bangsa Indonesia. Menurut Edy, TMII berperan sebagai wadah untuk melestarikan dan mempresentasikan kebudayaan bangsa Indonesia kepada dunia.
“Sehingga budaya-budaya daerah di Indonesia dapat semakin dikenal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat,” ungkap Edy Soetijono dikutip dari Okezone Travel (25/11).
Meski sudah dibuka sejak tanggal 20 November lalu, terdapat beberapa wahana yang masih dalam uji coba. Tak hanya itu, kendaraan tenaga listrik untuk pengunjung juga masih beroperasi secara gratis, di mana sebelumnya dilakukan pembelian harga tiket.
Sejalan dengan upaya mengurangi pemanasan global, TMII berupaya untuk mengurangi emisi sekaligus menyuplai oksigen di kawasan TMII. Setelah pembangunan selesai, akan tersedia 70% zona hijau dan 30% bangunan. Nantinya juga akan terdapat penataan area gedung.
Adapun revitalisasi dilakukan di beberapa titik, yakni rumah Joglo; museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir dan gedung pengengola; penataan lanskap pulau di danau Archipelago; renovasi eks theater Garudan, eks Museum Telkom dan Keong Emas.
Jam masuk ke TMII setelah dilakukan revitalisasi masih terbatas, yakni hari Senin hingga Jum’at dari pukul 06.00-16.00 WIB. Sedangkan di hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional buka dari pukul 05.00-16.00 WIB. Sedangkkan untuk wahana buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Adapun harga tiket masuknya dikenakan Rp25ribu/orang. Untuk anak usia di atas 3 tahun dikenakan biaya yang sama dengan orang dewasa. Harga tiket masuk motor sebesar Rp15ribu/unit, mobil Rp25ribu/unit, sepeda Rp25ribu/unit dan bus Rp50ribu/unit.