Karena aromanya yang khas, ada beberapa jenis tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk. Salah satu tanaman yang tidak disukai nyamuk ialah citronella. Nama citronella mungkin masih asing di banyak telinga, padahal tanaman ini sudah lebih akrab disebut dengan nama sereh.
Tanaman jenis ini mudah ditemui. Untuk menanamnya pun tidak butuh perhatian khusus. Cukup dengan menanam bibitnya lalu tunggu tumbuh dan lebat sendiri. Tanaman ini juga dapat hidup di mana saja, terutama di tanah gembur.
Tanaman citronella disebut-sebut mampu mengusir nyamuk. Aroma yang ditimbulkan citronella tidak disukai serangga penghisap darah tersebut. Karena aromanya itu, citronella digunakan dalam berbagai produk pengusir nyamu, seperti lotion.
Menurut Hardjono Sastrohamidjojo, Pakar Minyak Atsiri UGM, ada dua jenis sereh, yakni sereh sereh Jawa dan sereh Srilagka. Sereh Jawa mengandung kandungan sitronnellol dan geraniol yang lebih banyak. Untuk mendapatkan kandungan citronella, daun sereh perlu disuling sampai mengeluarkan minyak.
Citronella mengandung tiga kandungan utama, yakni geraniol, citronellol, dan citronellal. Ketiga unsur ini memiliki nilai ekonomis jika diolah dengan tepat. Bahkan citronellal dapat digunakan sebagai bahan parfum.
Kandungan citronellal sama dengan yang ada di bunga lavender, daun selasih, kemangi, dan bunga granium. Citronella juga mengandung sifat racun sehingga dapat menyebabkan kematian pada serangga jika ada kontak.
Karena sifatnya, unsur citronella inilah yang digunakan dalam produk-produk pengusir nyamuk. Berbagai produk antinyamuk dapat diperoleh di pasaran dengan kandungan citranella di dalamya. Produk tersebut dapat berupa lotion, seprot, atau lilin.