in

Dampak Tidak Rutin Ganti Oli Mobil

Ilustrasi ganti oli mobil. Foto: DOK. EXXONMOBIL

Oli mobil berfungsi memelihara dan membersihkan mesin serta mencegah dari keretakan akibat dari gesekan antara komponen mobil. Namun kualitas oli bisa berkurang seiring waktu.

Oleh karena itu, oli mobil perlu diganti secara berkala. Hanya saja, ada beberapa pemilik mobil yang tidak rutin mengganti oli mesin karena berbagai alasan. Hal itu akan mempengaruhi performa dari mobil itu sendiri.

Nah, berikut beberapa dampak merugikan jika tak rutin mengganti oli mobil beserta penjelasannya:

  • Mesin Mobil Kurang Bertenaga

Saat oli sudah teralu lama digunakan, maka akan berubah menjadi lebih encer dan berwarna hitam pekat karena tercampur kotoran. Kondisi itu menyebabkan mesin jadi cepat rusak, khususnya piston dan silinder karena bekerja lebih keras dari semestinya.

  • Bahan Bakar Lebih Cepat Habis

Jarang mengganti oli mobil akan membuat tarikan semakin berat dan gesekan antar komponen mesin semakin kuat. Kondisi ini membuat mesin membutuhkan sumber tenaga yang lebih besar dari bahan bakar minyak (BBM).

  • Mesin Jadi Sangat Panas

Dampak jarang mengganti oli selanjutnya adalah pendingin mobil tidak berfungsi dengan optimal. Lama-kelamaan, hal itu akan menyebabkan kerusakan mesin secara keseluruhan.

  • Suara Mesin Jadi Sangat Kasar

Risiko lain jika jarang ganti oli mobil adalah membuat suara mesin jadi terdengar kasar. Kondisi ini dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara. Suara kasar disebabkan karena oli sudah sangat encer yang tidak mampu meredam gesekan mesin.

  • Mengalami Kerugian Secara Finansial

Blla kerusakan mesin sudah merembet ke beberapa komponen mobil, maka mobil harus dibongkar atau diganti seluruhnya dengan yang baru. Hal ini membuat Anda harus merogoh biaya lebih besar dibanding harga penggantian oli mobil atau servis perbaikan biasa.

itulah beberapa dampak kerugian bisa dialami jika tidak rutin ganti oli mobil. Jika bingung kapan waktu tepat ganti oli, sebaiknya berpatokan pada waktu penggantian terakhir oli atau jarak tempuh mobil yang sudah mencapai 5000-10.000 km.