in

Kenapa Kesemutan Bisa Terjadi?

Ilustrasi Tangan. Shutterstock.

Kesemutan adalah suatu gangguan sensorik yang bisa memberikan gejala seperti digigit semut. Kesemutan biasanya terjadi karena aliran darah pada saraf tidak lancar, namun kesemutan juga bisa menjadi gejala adanya gangguan saraf hingga gejala penyakit yang lebih serius.

Kesemutan dikatakan wajar ketika terjadi setelah posisi menekuk atau duduk bersila. Namun kesemutan yang terlalu sering tanpa sebab yang pasti harus diwaspadai karena bisa jadi itu adalah salah satu gejala penyakit lain.

Kesemutan yang muncul tanpa penyebab di lokasi yang sama, dengan intensitas yang cukup tinggi dan frekuensi cukup besar, dengan durasi yang cukup lama harus dicek ke dokter saraf terdekat.

Kesemutan bisa juga menjadi salah satu akibat dari gangguan diabetes melitus atau bisa juga gejala gangguan yang lebih serius misalnya tumor.

Jadi sangat banyak penyebab kesemutan, bukan hanya karena kurang vitamin saja. Kesemutan, biasanya terjadi  pada ujung-ujung jari kaki kemudian ujung jari tangan dan bisa sampai ke
daerah lengan.

Cara mencegah kesemutan

Kesemutan atau paresthesia sebnarnya bisa dicegah. Misalnya, kamu dapat menggunakan penyangga pergelangan tangan saat tidur untuk meringankan kompresi saraf. Untuk paresthesia kronik, kamu dapat mengikuti beberapa tips berikut untuk mencegak timbulnya kesemutan.

  • Hindari melakukan gerakan yang repetitif
  • Ambil jeda ketika melakukan gerakan yang repetitif
  • Sering-seringlah berdiri dan bergerak sejenak jika kamu harus duduk bersila dalam waktu yang lama.

Jika kamu merupakan penderita diabetes dan kerap merasakan kesemutan, kamu harus rajin memeriksakan kesehatanmu. Hanya dengan cara ini timbulnya kesemutan bisa dikurangi.