Marmut merupakan salah satu hewan lucu yang memiliki tubuh pendek, gemuk, kaki pendek yang kuat, dan telinga kecil. Tubuh hewan ini diselimuti oleh rambut-rambut dan kulitnya mengandung bermacam-macam kelenjar.
Kaki marmut sangat kuat untuk berjalan, memanjat, dan menggali tanah, sebab mereka mempunyai cakar, kuku, dan telapak. Warna kulit marmut sendiri beragam karena mereka memiliki melanin dari jenis eumelanin dan pheomelanin, tetapi ada juga yang albino.
Riset menyebut bahwa marmut memiliki banyak persamaan secara biologis dengan manusia, salah satunya berdarah panas. Marmut banyak ditemukan di daerah pegunungan seperti Alpen di Eropa, Rocky, Himalaya, Everest, Andes, Sierra Nevada, Kilimanjaro, dan Sinai.
Untuk mengenal lebih jauh tentang marmut, berikut sejumlah fakta tentang marmut dihimpun dari beberapa sumber.
- Tinggal di lubang
Hewan ini tinggal di lubang-lubang di dalam tanah, tapi juga biasa ditemukan bersarang di antara rerumputan yang tinggi. Habitat hidup hewan berdarah panas ini adalah wilayah berbatu savana, tepi hutan, dan daerah berlumpur.
Selain itu, marmut juga tinggal di dalam lubang yang digali sendiri atau di dalam lubang yang ditinggalkan oleh hewan lain.
- Sangat sosial
Marmut terkenal sangat sosial, hal ini dapat dilihat dari kebiasaannya hidup dalam kelompok yang terdiri dari lima sampai sepuluh ekor anggota. Kelompok mereka biasa bergabung untuk membentuk satu koloni.
- Suara lantang
Marmut juga mengeluarkan berbagai suara dengan beberapa tipe vokal yang lantang.
- Hewan pengerat
Marmut adalah bagian dari ordo Rodentia, ia digolongkan sebagai hewan pengerat yang memakan tumbuhan.
- Berat badan 75-100 gram
Umumnya marmot memiliki berat lahir 75-100 gram. Saat dewasa, marmut betina seberat 450 gram, sedangkan marmot jantan memiliki berat 500 gram.
- Jarang menggigit
Marmut merupakan hewan yang sangat baik dijadikan peliharaan untuk anak-anak karena tipikalnya jarang menggigit, tidak dapat melompat, atau memanjat.