in

Teknologi Turbocharger dan Fungsinya pada Mobil

Ilustrasi turbo. Foto: Pixabay

Ada beberapa orang yang belum mengenal apa itu turbochanger serta fungsinya. Mungkin Anda salah satunya. Dulu, turbocharger hanya digunakan mesin diesel, namun kini turbocharger dimanfaatkan untuk mobil bensin.

Adapun mobil yang paling banyak memanfaatkan turbocharger adalah jenis mobil balap ataupun mobil sport. Turbocharger umumnya dimanfaatkan untuk meningkatkan performa mesin mobil.

Beberapa sumber menyebut, turbocharger muncul pertama kali di tahun 1900-an di mana seorang insinyur asal Swiss yakni Alfred Buchi menggunakan turbocharger pada saat Perang Dunia II.

Diluncurkannya mobil yang memanfaatkan prinsip kerja turbocharger berhasil mengubah stigma masyarakat terkait turbocharger mesin diesel. Turbocharger merupakan komponen pada mesin diesel yang berguna untuk meningkatkan output mesin.

Outpun mesin meningkat melalui efisiensi volumetric udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran.  Prinsip kerjanya yakni forced induction dengan modal utama menggunakan udara yang berasal dari gas buangan kendaraan untuk disuplai dan dialirkan menuju ruang pembakaran.

Induksi paksa atau forced induction sendiri adalah proses menyuplai dan mengalirkan udara yang telah dikompresi untuk asupan mesin sebagai modal dalam melakukan pembakaran bahan bakar, sehingga mampu memberikan tekanan ekstra dan membuat performa mesin yang lebih baik.

Teknologi turbocharger dilengkapi juga teknologi turbo pressure sensor. Fungsinya sebagai pembaca tekanan intake manifold untuk kemudian dikonversi oleh Engine ECU agar menambah jumlah bahan bakar yang akan diinjeksi oleh injektor.

Fungsi turbocharger

Pada dasarnya, teknologi turbocharger berfungsi meningkatkan torsi dan tenaga mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, meningkatkan spesifikasi tenaga mesin yang semula kecil menjadi besar namun tetap bisa mengurangi emisi gas mesin

Untuk mendapatkan performa mesin mobil yang tinggi dibutuhkan jumlah silinder yang lebih banyak dibandingkan pada umumnya. Karena itu wajar apabila mobil sport atau mobil balap memiliki jumlah silinder yang lebih banyak dibandingkan mobil pada kelas lainnya.

Mobil yang memiliki 6 silinder, 8 silinder, hingga 12 silinder cocok digunakan untuk mobil sport atau mobil balap. Adapun fungsi silinder pada mobil sebagai penampung bahan bakar dan oksigen yang nantinya akan dibakar untuk menghasilkan tenaga pada mesin yang lebih baik dan lebih tinggi lagi.

Karena itu, jika ingin mendapatkan performa mesin mobil yang maksimal dibutuhkan banyak jumlah silinder.