in

Ungkapan Andre Onana Setelah Didepak Kamerun dari Piala Dunia 2022

Andre Onana. Foto: Reuters

Kiper Timnas Kamerun, Andre Onana didepak oleh pelatih Rigobert Song dari skuad Kamerun jelang laga menghadapi Serbia pada matchday kedua Grup G Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022).

Onana pun mencurahkan isi hatinya setelah didepak dari skuad timnas Kamerun yang tengah berlaga di Piala Dunia 2022. Onana mengungkapkan rasa sayang untuk The Indomitable Lions lewat unggahan di akun Instagram (IG) miliknya.

“Saya ingin mengungkapkan rasa sayang saya untuk negara saya dan Tim Nasional. Kemarin saya tidak diizinkan berada di lapangan untuk membantu Kamerun, seperti yang selalu saya lakukan, untuk mencapai tujuan tim,” tulis Onana dalam sebuah foto di akunnya IG @andreonana.24, Selasa (29/11/2022).

Andre Onana mengaku selalu menunjukkan perilaku positif dengan cara memimpin tim menuju kesuksesan dengan cara yang baik. Ia mengaku sudah mengerahkan semua upaya dan tenaganya untuk mencari solusi atas situasi yang sering dialami seorang pemain sepak bola.

Namun punggawa Inter Milan ini menganggap bahwa tidak ada kemauan untuk mencari solusi bersama-sama dari pihak yang berseteru dengan dirinya.

“Beberapa momen sulit diasimilasi,” tulisnya.

Onana juga mengaku selalu menghormati dan mendukung keputusan orang-orang yang bertanggung jawab atas kesuksesan Timnas Kamerun.

Ia mengatakan telah memberikan semua kekuatannya kepada rekan-rekannya yang sudah membawa Timnas Kamerun berlaga di Piala Dunia 2022. Onana juga menegaskan selalu mengedepankan kepentingan bangsa selamanya.

“Nilai-nilai yang saya promosikan sebagai pribadi dan sebagai pemain adalah yang mengidentifikasi saya, dan yang telah diberikan keluarga saya sejak kecil. Mewakili Kamerun selalu menjadi hak istimewa. Kepentingan bangsa nomor satu dan selamanya,” papar Onana.

Untuk diketahui, Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) resmi menjatuhkan hukuman untuk Onana di Piala Dunia 2022 lantaran dinilai menolak perintah pelatih Rigobert Song.

Pernyataan tersebut disampaikan FECAFOOT dalam sebuah siaran pers yang ditandatangani Sekjen FECAFOOT Blaise Djounang dan diunggah di akun Twitter resmi federasi, Senin (28/112022) lalu.