in

Profil Bae Suzy, Si Nation’s First Love dengan Banyak Pesona

Bae Suzy (Foto: Pinterest)
Bae Suzy (Foto: Pinterest)

Bae Suzy masuk dalam deretan selebriti Korea Selatan yang mendapat julukan Nation’s First Love. Julukan tersebut merujuk pada selebriti yang banyak dikagumi karena pesonanya. Tak hanya cantik, Suzy juga telah membuktikan kemampuannya dalam bidang tarik suara dan akting.

Sepanjang karirnya, Suzy telah banyak membintangi berbagai drama dengan peran yang beragam. Yuk, simak profil Bae Suzy selengkapnya!

Profil Bae Suzy

Suzy lahir pada 10 Oktober 1994 di Distrik Buk, Gwangju, Korea Selatan. Ia memiliki satu kakak perempuan dan satu adik laki-laki. Suzy merupakan lulusan dari School of Performing Arts (SOPA) pada 2013 lalu. Perlu diketahui, sekolah tersebut telah banyak mencetak berbagai idol dan artis kenamaan Korsel.

Suzy kemudian memulai karir sebagai idol dan bergabung dengan grup besutan JYP Entertainment, Miss A. Bersama Miss A, Suzy mulai mendapatkan popularitasnya. Tapi tahu gak, sih? Ternyata Suzy lebih dulu menjadi mode online shopping sebelum debut sebagai idol.

Ia pun memulai debut akting lewat serial Dream High yang tayang pada 2011 lalu. Sejak saat itu, Suzy terus menerus membintangi berbagai judul serial drama populer, di antaranya Uncontrollably Fond, While You Were Sleeping, Vagabond, Start Up, hingga yang terbaru drama Anna. Suzy juga pernah menjajal layar lebar lewat perannya dalam film Architecture 101. Semenjak film itulah, Suzy mulai dijuluki ‘The Nation’s First Love’.

Dilansir dari Soompi, Suzy dan aktor kenamaan Lee Min Ho pernah menjalin hubungan spesial pada 2015 lalu. Kabar ini pun dibenarkan oleh kedua agensi masing-masing. Selain itu, Suzy juga pernah dirumorkan dengan beberapa aktor.

Dalam acara Healing Camp pada 2013 lalu, Suzy buka suara mengenai alasannya sempat menangis saat menggelar konferensi pers. Di tengah popularitasnya, Suzy tak ragu untuk bicara soal kesehatan mentalnya kala itu.

“Aku bisa menanggung lelah fisik, tapi aku tak bisa mengungkapkan luka yang aku peroleh karena orang lain. Dan (emosi) itu meledak begitu saja,” katanya.