Sandy Walsh akhirnya berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Ia mengaku harus menanti hingga enam tahun untuk resmi jadi warga Tanah Air. Seiring resminya jadi WNI, Sandy Walsh pun jadi bagian Timnas Indonesia
Pesepakbola 27 tahun ini akhirnya resmi menjadi WNI setelah melakukan sumpah setia kepada NKRI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, 17 November lalu. Ia bersama Jordi Amat dinyatakan sudah boleh membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 mendatang.
Sandy mengisahkan bagaimana awal mula ia tertarik dengan sepak bola Indonesia. Kala itu, ia melihat pemberitaan tentang dirinya saat klubnya kala itu, KRC Genk lolos ke perempat final Liga Europa 2016/2017.
“Setelah saya tidak sekolah formal sama sekali agar bisa fokus kepada karier sepak bola, di situ ada momen saya mencapai perempat final Europa League bersama KRC Genk. Saya ingat ada berita dari Indonesia tentang pemain Eropa berdarah Indonesia mencapai perempat final Europa League,” cerita Sandy dalam wawancara dengan FIFA.
Setelah itu, Sandy melanjutkan, mulai terjalin komunikasi antara PSSI dengan dirinya. Sandy ingat sang kakek dan neneknya berasal dari Indonesia. itulah yang memunculkan ketertarikannya membela Skuad Garuda.
Hany saja, Sandy tak bisa langsung berseragam Merah-putih karena mengantongi paspor Belanda. Ia harus berbagai tahap demi mendapat status WNI.
“Saya ingat-ingat lagi saat kakek dan nenek saya yang menceritakan kedekatan mereka dengan karier saya. Keluarga saya tidak pernah lupa betapa besarnya antusias dan cintanya terhadap sepak bola di beberapa tempat di Indonesia, sepak bola dianggap segalanya,” beber Sandy.
Menurut Sandy, akan menjadi pengalaman luar biasa jika ia bisa bermain untuk Indonesia. Sekitar lima atau enam tahun yang lalu, ia pun membuat keputusan untuk membela Timnas Indonesia setelah bertemu dengan PSSI.