WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang banyak digunakan di Indonesia. Tak hanya digunakan untuk berkirim pesan, aplikasi ini juga digunakan untuk berbagi informasi, baik yang bersifat rahasia dan pribadi maupun grup.
Untuk menjaga privasi, pengguna perlu proteksi yang bisa membuat akun WhatsApp terlindungi agar data atau pesan yang bersifat pribadi tak diketahui orang, meskipun seseorang memegang ponsel Anda.
WhatsApp sangat mengutaman privasi penggunanya. Oleh karena itu, WhatsApp membuat sistem enkripsi end-to-end agar setiap percakapan pengguna terjamin kerahasiaannya.
Namun, meski begitu, celah pembajakan pesan pada WhatsApp tak bisa dijamin bebas 100 persen. WhatsApp akan tetap bisa dibajak jika tidak ada sistem penguncian saat akan membuka aplikasi WhatsApp.
Guna mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengunci WhatsApp dengan pemindaian sidik jari pemilik ponsel.
Bila ingin menjalankan pemindaian sidik jari, maka ponsel yang Anda harus memiliki fitur sensor fingerprint. Fitur fingerprint berfungsi melindungi isi percakapan pribadi pengguna atau pemilik ponsel.
Nah, berikut langkah-langkah mengunci WhatsApp menggunakan sidik jari:
- Ketuk menu berupa titik tiga vertikal di sebelah kanan atas aplikasi WhatsApp.
- Lanjut pilih ‘Setelan’ atau ‘Setting’.
- Setelah itu, pilih ‘Akun atau Account’.
- Lalu pilih ‘Privasi’ atau ‘Privacy’.
- Selanjutnya pilih ‘Kunci sidik jari’ atau ‘Fingerprint lock’.
- Terakhir konfirmasi sidik jari Anda.
Saat memasang kunci sidik jari, Anda diarahkan memilih dalam berapa menit kunci akan diaktifkan. Di sini terdapat pilihan yakni kunci segera setelah 1 menit atau setelah 30 menit.
Sebagai tambahan informasi, untuk mengunci WhatsApp dengan kunci sidik jari hanya tersedia pada perangkat Android dengan sensor sidik jari yang menjalankan Android 6.0+ yang mendukung API sidik jari Google.
Demikian cara mengunci WhatsApp menggunakan sidik jari. Dengan langkah tersebut, pesan WhatsApp Anda akan terjamin karena hanya Anda yang bisa membukanya. Semoga membantu!