in

Tanda-tanda Wiper Mobil Sudah Harus Diganti

Wiper mobil. Foto: Istimewa

Wiper merupakan komponen mobil yang memiliki peran sangat penting, yakni sebagai bilah penghapus kaca mobil saat memasuki musim hujan.

Komponen yang ditempatkan di bagian kaca depan mobil ini sangat membantu pengemudi melihat jalan dengan jelas ketika berembun atau kondisi lagi hujan lebat.

Pada umumnya, wiper bertahan antara 6 hingga 12 bulan, tergantung seberapa sering digunakan. Namun Anda juga bisa melihat tanda-tanda wiper yang sudah harus diganti.

Berikut tanda-tanda wiper sudah harus diganti yang bisa Anda lihat pada kendaraan Anda:

  • Wiper Meninggalkan Goresan pada Kaca

Wiper yang meninggalkan garis-garis pada kaca akan menyebabkan kotoran dan goresan tetap muncul meskipun sudah menyemprotkan cairan pembersih. Karena itu, jika wiper sudah meninggalkan goresa, itu artinya Anda sudah harus segera menggantinya.

  • Karet pada Pisau Retak atau Rusak

Jika karet pada pisau wiper sudah retak atau rusak maka itu tandanya wiper mobil Anda sudah mesti diganti. Karet pada wiper bisa saja rusak akibat terpapar sinar UV. Wiper dalam kondisi demikian harus diganti sebab karet tidak akan menyentuh kaca secara sempurna.

  • Terdengar Bunyi Suara Berderit

Apabila sudah terdengar bunyi derit dari seretan wiper mobil, itu berarti sudah saatnya Anda mesti mengganti wiper. Bunyi derit muncul karena plastic terseret melintasi kaca dan karet tidak menyentuhnya dnegan sempurna.

  • Area Tertentu pada Kaca Tak Dibersihkan

Jika Anda melihat area tertentu pada kaca mobil tidak bisa dibersihkan oleh wiper, maka segera periksa bila pembersih mobil Anda terutama plastik dan logam kaku yang menahan bilah di tempatnya.

Hal demikian bisa terjadi karena kemungkinan wiper kaca tersebut bengkok yang menyebabkan wiper menyisakan area yang tidak dapat dibersihkan pada kaca.

  • Perekat Karet Rusak pada Rangka Wiper Rusak

Tanda lainnya wiper sudah harus diganti adalah ketika perekat karet yang menahan bilah ke rangka sudah rusak. Karet yang terlepas hanya akan tertahan sebagian pada rangka wiper. Kondisi ini menyebabkan kinerja wiper secara keseluruhan tidak maksimal.