Memiliki rumah yang sejuk tentu menghadirkan rasa nyaman. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan suasana sejuk di rumah, misalnya dengan menghadirkan AC. Namun penggunaan AC secara terus-terusan tidaklah baik.
Solusi lainnya adalah dengan mendesain rumah tetap sejuk. Akan tetapi banya orang yang tak bisa mewujudkannya, misalnya karena area rumahnya memang berada di daerah panas.
Namun jangan khawatir. Ada tips yang bisa Anda dilakukan untuk mendesain rumah sejuk di tengah cuaca panas tanpa bergantung dengan AC. Jika Anda tertarik, bisa mengikuti trik berikut ini.
- Tinggikan langit-langit
Salah satu cara yang bisa Anda tempuh untuk menghadirkan suasana sejuk di rumah adalah dengan meninggikan langit-langit. Cara ini akan membuat ruangan di bawah atap menjadi lebih luas untuk menguraikan panas dari luar. Selain itu, plafon tinggi akan membuat suasana ruangan tampak lebih luas yang pada akhirnya menghadirkan rasa sejuk.
- Maksimalkan ventilasi udara
Tips lainnya adalah dengan merancang ventilasi silang yang lubang udaranya diletakkan berseberangan namun tidak berhadapan. Ventilasi silang membuat udara dapat mengalir dengan baik mengikuti tekanan udara.
- Berikan sentuhan warna-warna cerah
Tips yang ketiga adalah dengan menggunakan warna-warna cerah pada bagian eksterior. Warna-warna cerah akan memantulkan cahaya sehingga ruangan di dalam pun tidak akan menyerap panas.
- Buat desain atap pelana
Atap yang berfungsi sebagai penutup ruangan harus mampu bertahan dari angin, hujan dan panas. Nah, di daerah yang memiliki curah hujan tinggi seperti di Indonesia, atap pelana cocok dipilih. Sebab atap jenis ini dapat mengalirkan secepat mungkin air hujan turun ke tanah.
Selain itu, atap pelana juga memiliki daya serap yang sangat baik terhadap panas matahari. Bukan hanya itu, ruang kosong yang tercipta di antara atap dan plafon juga menetralisir hawa panas dari atas.
- Pasang lantai marmer
Lantai marmer sudah terkenal sangat ampuh untuk menyejukkan ruangan. Hal itu karena marmer terbuat dari jenis batu kristalin bertekstur kasar dari dolomit atau gamping. Selain itu, lantai jenis ini dapat menyerap cairan lebih mudah karena memiliki pori-pori yang terbilang besar.