in

Sejarah Cosplay dan Awal Kemunculannya di Jepang

Ilustrasi cosplay (Foto: Pexels/Donald Tong)
Ilustrasi cosplay (Foto: Pexels/Donald Tong)

Cosplay (costume play) merupakan salah satu seni pertunjukkan di mana para partisipan (cosplayer) dapat memamerkan busana ala karakter atau tokoh fiksi kesukaan mereka. Cosplay sendiri identik dengan berbagai event Jepang yang biasanya dihadiri cosplayer dengan beragam kostum yang unik dan eye catching.

Saking populernya, fenomena cosplay tak hanya merebak di Jepang, tetapi juga di Asia dan Barat. Bahkan, kini sudah banyak acara tahunan yang sengaja dibuat dengan meng-highlight kostum para cosplayer.

Lantas, gimana, sih, awal mula cosplay terbentuk dan bisa sepopuler sekarang? Yuk, simak!

Sejarah cosplay

Kemunculan cosplay pertama kali tak terlepas dari tokoh bernama Myrtle Rebecca Smith Gray Nolan atau yang akrab disapa Morojo atau Myrtle R. Douglas. Ia merupakan penggemar sains fiksi dan publisher fanzine, majalah amatir terbitan penggemar. Kini, Morojo dikenal sebagai pionir cosplay di Los Angeles.

Mulanya, Morojo menghadiri acara 1st World Science Fiction Convention di New York pada 1939. Dalam acara komunitas sains fiksi tersebut, Ia hadir dengan mengenakan busana bertema ‘futuristicostumes’ yang serba hijau.

Di Jepang sendiri, tradisi untuk tampil dengan kostum sudah ada sejak tahun 1970-an. Pada 1984, diselenggarakan acara 42nd Worldcon di LA oleh pendiri Studio Hard. Para peserta yang hadir pun berbusana ala manga dan anime.

Takjub dengan antusiasme tersebut, pendiri studio Hard kemudian melaporkan kepada ‘My Anime’ dan mencetuskan istilah ‘kosupure’ yang berasal dari kata ‘cosplay’. Dari sinilah awal digunakannya istilah cosplay di Jepang.

Cara tampil dengan cosplay

Kostum cosplay sendiri bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Kamu dapat meniru kostum dari karakter di komik, anime, manga, hingga video game. Bahkan, banyak pula cosplayer yang unjuk gigi dengan pebampilan karakter ciptaan mereka sendiri.

Kamu bisa membeli outfit cosplay yang dijual dalam bentuk paket secara online. Tapi kalau ingin menghemat biaya, kamu juga bisa membuat sendiri kostum cosplay dengan memesan secara khusus ke toko jahit langgananmu.

Untuk tampil totalitas, tak jarang cosplayer membuat tubuh mereka lebih sixpack, atau lebih langsing mengikuti karakter yang akan diperankan. Biasanya, cosplayer juga mengenakan wig dan kontak lensa. Bahkan, ada pula yang menggunakan tato non permanen ataupun body paint agar terlihat lebih mirip dengan karakter.

Jadi, tertarik untuk ikut event cosplay?