Symphysodon atau yang dikenal dengan nama familiar ikan discus merupakan jenis ikan hias yang banyak dipelihara. Ikan air tawar ini diketahui berasal dari Sungai Amazon yang ada di Negara Brasil.
Ikan discus memiliki ukuran tubuh yang besar. Bentuknya menyerupai terpedo sehingga gesit gerakannya dalam berenang. Ikan discus memiliki warna beragam. Namun, selalu saja ada warna putih bergaris di tubuh ikan hias air tawar ini.
Warna beragam pada ikan discus kadang-kadang mengalami perubahan jika terjadi sesuatu di sekitar tempatnya berada. Perubahan warna pada ikan discus lebih mengarah pada perubahan warna terang menjadi warna gelap, demikian juga sebaliknya.
Ikan discus merupakan jenis ikan yang hidup berkelompok. Meski berkelompok, ikan discus tidak sembarang memilih pasangan. Ikan discus memilih pasangan dengan hati-hati dan menjaga kesetiaan pada pasangan hingga beberapa waktu.
Untuk memelihara ikan discus di akuarium, hindari memeliharanya sendiri. Ikan discus tidak suka sendiri karena memang dari habitatnya selalu berkelompok. Memelihara ikan discus tanpa discus yang lain dapat memberi dampak buruk, bahkan ikan ini bisa mati.
Ikan discus dikenal juga sebagai raja ikan akuarium ini sulit dipelihara. Tidak dianjurkan bagi pemula untuk memelihara jenis ikan discus. Air tempat hidup ikan discus di akuarium harus selalu hangat dan harus diganti setiap hari. Jika tidak seperti itu, ikan discus bisa stres.
Alasan ikan ini menyukai air hangat karena memang merupakan salah satu ikan tropis. Meski demikian, ikan discus lebih aktif saat gelap daripada saat terang. Bahkan beberapa pemilik ikan discus mengatakan ikan peliharaannya mulai aktif di jam tidur manusia.
Meski jam aktifnya seperti itu, ikan discus tidak tergolong ke dalam ikan liar. Bahkan ikan ini lebih dikenal sebagai ikan ramah. Dengan keramahannya, ikan discus dapat diberi makan dengan menggunakan tangan pemiliknya sendiri.