in

Panduan Menanam Bunga Matahari agar Tumbuh Subur

Ilustrasi bunga matahari. Foto: Pexels

Bunga matahari merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki warna yang cantik. Menanam dan merawat bunga matahari bukanlah pekerjaan sulit.

Namun jika Anda masih bingung juga dengan cara menanamnya, silahkan ikuti langkah-langkah menanam bunga matahari yang tepat agar tumbuh dengan subur berikut ini.

  • Menyiapkan lahan tanam

Bunga matahari akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 0,5 hingga 4,5 meter. Adapun langkah-langkah menyiapkan lahan tanaman bunga matahari sebagai berikut:

  1. Siapkan lahan terbuka yang terkena sinar matahari langsung untuk menanam bunga matahari.
  2. Siapkan lahan dengan membersihkan area dari rumput liar, gulma ataupun puing-puing bekas bangunan yang mengganggu.
  3. Gemburkan tanah dan tambahkan pupuk kandang untuk menghasilkan unsur makro dan mikro yang membuat tanah menjadi subur. Diamkan sekitar 7 hari agar tercampur dengan sempurna dalam tanah.
  4. Buat lubang tanam dengan kedalaman 1,5 cm dan jarak antar tanaman sekitar 100 cm. Jarak yang terlalu dekat dapat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman bunga matahari nantinya.
  • Siapkan benih bunga matahari

Siapkan benih bunga matahari dengan memilih biji bunga matahari yang sudah tua dan kelopak bunganya kecokelatan. Setelah memilih, jemur biji tersebut hingga benar-benar kering. Jika tidak ada, Anda juga bisa mendapatkan benih bunga matahari dengan membelinya di toko tanaman.

  • Semai benih bunga matahari

Setelah punya benih bunga matahari, tebarkan benih tersebut di lahan persemaian dan siram setiap hari hingga muncul tunas. Pada umumnya, tunas bunga matahari akan mencapai tinggi 20 cm pada 10 hingga 14 hari. Pada saat ini, telah berubah menjadi bibit bunga matahari

  • Proses penanaman bunga matahari

Selanjutnya tanam bibit bunga matahari. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari agar tanaman tidak dehidrasi. Masukkan bibit bunga matahari ke dalam lubang tanam. Sebaiknya masukkan dua bibit bunga matahari pada setiap lubang tanam.

Tutup kembali lubang tanam dengan tanah setelah melakukan penanaman. Upayakan agar tanaman berdiri tegak agar tidak mudah roboh saat terkena angin kencang ataupun hujan deras.