Persepsi orang terhadap warna berbeda-beda. Akan tetapi ada pula beberapa warna yang memiliki arti yang universal atau sama bagi kebanyakan orang. Karena itu, penting untuk mengetahui arti psikologi warna untuk menyamakan persepsi.
Psikologi warna merupakan teori yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh warna terhadap suasana perasaan dan perilaku manusia.
Nah, berikut uraian mengenai warna-warna tertentu dan pengaruhnya terhadap perasaan dan perilaku manusia berdasarkan psikologi warna yang disadur dari beberapa sumber.
- Warna biru
Warna biru identik dengan ketenangan, kestabilan dan produktif. Penggunaan warna biru bisa memberi perasaan yang tenang, aman dan damai.
- Warna hijau
Warna hijau identik dengan warna alam, keamanan dan keberuntungan. Warna ini juga telah lama dijadikan sebagai simbol kesuburan.
- Warna kuning
Warna kuning diidentikkan dengan kehangatan, kecerahan dan perhatian, serta energi. Warna ini sering dilambangkan sebagai hal yang ceria dan hangat.
- Warna ungu
Warna ungu diinetikkan dengan kebijaksanaan, kekayaan dan imajinasi. Warna ini kerap dilihat sebagai warna yang mewah dan terkadang terlihat eksotis.
- Warna cokelat
Warna cokelat sering dimaknai kekuatan, keamanan dan alam. Warna ini dinilai dapat membangkitkan kekuatan dan ketahanan.
- Warna jingga
Warna jingga atau oranye umumnya melambangkan kebahagiaan, antusiasme dan fokus. Penggunaan warna jingga juga kerap digunakan untuk menarik perhatian.
- Warna merah muda
Warna merah mudah atau pink dikenal menggambarkan keromantisan, kebaikan dan ketenangan. Warna pink diyakini memiliki efek menenangkan.
- Warna putih
Warna putih diidentikkan dengan kesucian, kedamaian dan kekosongan, serta kepolosan. Di dunia desain, putih memberikan efek yang membuat ruang terasa lebih besar dan luas.
- Warna merah
Warna merah diidentikkan dengan cinta, gairah dan kemarahan. Kecerahan warna ini dapat membangkitkan emosi dengan kuat.
- Warna hitam
Warna hitam sering diidentikkan dengan hal misterius, keberanian dan kekuatan atau rasa tidak bahagia. Warna ini seringkali diterapkan sebagai simbol ancaman atau kekuatan, namun juga dapat menjadi indikator kekuatan.
Selain itu, warna hitam juga sering dimanfaatkan untuk memberikan kesan formalitas hingga kemutakhiran. Namun di dunia fashion, warna hitam terbilang positif karena bisa membuat tubuh terlihat langsing.