Kaki memiliki kelenjar keringat dan mengeluarkan hampir setengah liter keringat setiap harinya. Kondisi tersebut dapat dengan mudah menyebabkan kaki lembab. Ketika kelembaban di kaki menumpuk bersama sel-sel kulit mati di kaos kaki, maka akan tercipta lingkungan yang sangat sempurna bagi bakteri untuk berkembang, termasuk bakteri Staphylococcus yang berpotensi menyebabkan bau dan infeksi kulit. Berikut beberapa tips mudah untuk menghilangkan bau kaki.
Pertama, kamu bisa merendam kaki agar terhindar dari bau dengan menggunakan garam. Caranya, siapkan baskom yang sudah diisi dengan air hangat, kemudian masukkan garam 1/2 cup ke dalamnya dan setelah itu masukkan kakimu dan diamkan selama 10 sampai 20 menit.
Kamu juga bisa menggunakan cuka apel atau cuka putih. Jangan merendam kaki dalam air garam yang sedang terluka atau tergores kalau nggak nanti bisa terasa perih yah.
Kedua, gunakan kaos kaki berbahan wol atau katun untuk dapat menyerap keringat, kaos kaki dengan bahan sintetis, stocking, polyester atau nylon, akan memberikan ruang nafas yang lebih sedikit. Jika kaki kamu mengeluarkan keringat berlebih setiap hari, maka sel mati biasanya menempel pada kaos kaki.
Jika dibiarkan bukan hanya aroma bau yang muncul tetapi juga penyakit seperti infeksi jamur, kuku rapuh, dan tebal, serta timbul mata ikan.
Ketiga, untuk meminimalisir aroma bau, kamu bisa menggunakan pewangi atau parfum kaki dan sepatu yang bisa langsung disemprotkan ke kakimu atau sepatu yang akan digunakan. Pilihlah aroma mint yang tidak akan mudah tercampur dengan bau kaki saat sedang dipakai.