Dalam rangka persiapan menghadapi ajang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong memberi latihan keras selama beberapa pekan di pemusatan latihan (TC) di Bali. Pelatih asal Korea Selatan tersebut melihat adanya perkembangan timnas Indonesia ke arah positif.
Sejak hari pertama di pemusatan latihan, Shin Tae-yong menggembleng para pemain garuda dengan latihan fisik yang ekstra keras. Latihan para pemain dijadwalkan dua kali sehari. Pagi latihan fisik di gym, dan sorenya latihan di lapangan.
“Memang dengan Liga 1 berhenti fisik semua anjlok. Karena itu latihan sekarang lebih ekstra dengan pola pagi latihan di gym dan sore latihan lari. Jadi sedikit demi sedikit kondisi pemain akan semakin membaik,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari lama resmi PSSI, Rabu (7/12/2022).
Liga 1 terhenti selama beberapa bulan akibat Tragedi Kanjuruhan yang banyak menelan korban. Hal ini menjadi dasar diadakannya pemusatan latihan di Bali. Walau latihannya cukup berat, para pemain mengikuti latihan dengan baik.
“Memang latihan seminggu ini intensitasnya sangat tinggi dan program latihan timnas juga berjalan lancar. Para pemain mengikuti latihan dengan baik walaupun intensitasnya tinggi,” lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menerangkan bahwa dirinya fokus ke latihan penguatan otot dan fisik pemain pada pekan pertama TC sebagai upaya mengembalikan kebugaran para pemain setelah lama tidak bergulirnya Liga 1. Pekan selanjutnya, latihan tidak jauh berbeda.
“Jadi saya memang sedang berusaha untuk membuat penguatan dasar karena dengan kompetisi berhenti jadi semua pemain hampir memiliki kondisi yang sama,” tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengaku kini kondisi fisik pemain mulai membaik meski mendapatkan “penyiksaan” di pemusatan latihan tersebut.
“Jadi sedikit demi sedikit, semakin membaik,” ujar Shin Tae-yong.
TC di Bali ini digelar penting digelar untuk mengembalikan stamina dan mental pemain setelah libur selama kurang lebih dua bulan. Stamina dan mental pemain dibutuhkan untuk menghadapi Piala AFF 2022 yang digelar mulai 20/12/2022 sampai 16/01/2023.