in ,

Temuan Dinosaurus Mirip Angsa Bergigi dengan Ekor Panjang

Ilustrasi dinosaurus. Foto: Shutterstock

Baru-baru ini, ditemukan fosil dinosaurus karnivora berusia 71 juta tahun di Mongolia Selatan. Temuan ini mirip dengan burung di zaman sekarang.

Dinosaurus yang ditemukan ahli paleontologi ini sebenarnya berkaki dua berupa dinosaurus non-unggas yang memiliki tubuh mampu berenang dan menyelam mencari mangsa.

Periset menilai bahwa dinosaurus ini merupakan contoh evolusi konvergen, yakni sebuah fenomena dimana mahluk tak berkerabat mengembangkan sifat serupa. Temuan ini diberi nama Natovenator polydontus atau pemburu perenang dengan banyak gigi.

“Menemukan dinosaurus semi-akuatik berarti keanekaragaman ekologis sangat tinggi terhadap dinosaurus,” ungkap Yuong-Nam Lee, seorang ahli paleontologi dari Seoul National University dan penulis utama studi, dikutip dari Gizmodo, Rabu (7/12/2022).

Selain giginya yang banyak, Natovenator polydontus memiliki tubuh yang ramping dan leher yang panjang. Dari bentuk bokong, dinosaurus disebut sangat mirip dengan angsa atau burung kormoran, yakni burung penyelam modern tapi memiliki ekor yang panjang.

Saat fosil ini ditemukan, kerangkanya sudah tidak lengkap. Periset hanya berhasil mendapatkan potongan-potongan tubuhnya, seperti tengkorak, tulang belakang dan kaki depan, serta beberapa dua kaki belakang. Tetapi morfologi hewan dapat disimpulkan dari sisa-sisa yang ditemukan.

Lee mengatakan, sudut antara setiap tulang rusuk dan vertebra artikulasi yang terkait sangatlah rendah, mirip kebanyakan burung penyelam, namun berbeda dengan theropoda terestrial.

“Burung penyelam tertentu yang masih ada, misalnya alcid dan phalacrocoracids juga memiliki tulang rusuk yang memanjang ke belakang. Terhadap hewan ini, tulang rusuk yang lebih menonjol ke belakang membantu berenang dengan membuat tubuh lebih ramping,” jelas Lee.