Manchester United (MU) menelan kekalahan dari tim papan bawah LaLiga, Cadiz dalam laga uji coba. Pada laga yang berlangsung di Estadio Nuevo Mirandilla, Kamis (8/12/2022) dini hari WIB lalu, MU kalah 2-4 dari Cadiz.
Padahal klub tersebut hanya menempati peringkat dua terbawah LaLiga. Setan Merah, julukan MU yang populer, sudah ketinggalan dua gol dalam 14 menit setelah dibobol Carlos Garcia-Die dan Antony Lozano.
Anthony Martial kemudian menipiskan selisih setelah berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-21, lalu disusul gol penyama kedudukan dari Kobbie Mainoo pada awal babak kedua.
Posisi kududukan yang sama tak berlangsung lama sebab Cadiz mencetak dua gol lain di sisa waktu, masing-masing lewat Ruben Sobrino dan Tomas Alarcon.
Atas kekalahan tersebut, Manajer MU, Erik ten Hag beralasan bahwa timnya memang bermain buruk, terutama di awal babak pertama ketika mereka tak cukup siap. Kekalahan ini akan dievaluasi MU sebelum paruh kedua Premier League dimulai.
“Cukup jelas bahwa kami tertidur di 15 menit pertama, kami tidak bangun. Mereka merupakan ancaman di transisi. Kami belum bangun juga di gol kedua, pertahanan dalam posisi sangat tak siap, terutama di lini tengah kami kocar-kacir. Itu tidak bisa diterima, sulit dipercaya,” beber Erik Ten Hag kepada MUTV.
Ten Hag juga mengatakan bahwa ada banyak hal yang seharusnya tak terjadi, seperti gol pertama lawan, bola mati, organisasi pertahanan dan kedisiplinan yang buruk. Barulah setelah gol kedua lawan, MU mulai masuk ke permainan, namun belum bisa mencetak gol penyama sebelum jeda untuk istirahat.
“15 menit pertama itu tidak boleh terjadi dan tidak seharusnya terjadi. Ini bukan standar kami. Kami akan bicara besok, menggarisbawahi sesuatu, dan beranjak karena ini tak boleh terjadi ke depannya,” sambungnya Ten Hag.